Pengalaman Panji Petualang Digigit Ular King Cobra, Ini yang Dilakukan Om Heru Gundul

Pengalaman Panji Petualang Digigit Ular King Cobra, Ini yang Dilakukan Om Heru Gundul

Pertolongan pertama digigit ular berbisa ala Heru Gundul dengan terapi air panas.-Panji Petualang Channel-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COMPanji Petualang pernah punya pengalaman digigit ular King Cobra, jenis ular ini tentu memiliki bisa yang mematikan.

Namun, Panji Petualang ternyata berhasil menangani dengan pertolongan pertama pasca digigit ular berbisa dengan mempraktekan teknik dari Om Heru Gundul.

Sosok pegiat alam liar itu, punya pertolongan pertama pasca digigit ular kobra atau jenis ular berbisa lainnya.

Yakni dengan menggunakan terapi air panas untuk mengurangi efek dari bisa yang masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA:Performa Maksimal! Yamaha LEXi Naik Kelas, Intip Gelaran Yamaha LEXi LX 155 Experience di Summarecon Mall Band

“(Panjang ular) 2,5 sampai 3 meter. Itu kejadian 3 hari sebelum lebaran. Pertolongan pertama memang agak terlambat, lebih dari 1 jam,” kata Panji Petualang, menceritakan momen tersebut.

Pasca digigit, dirinya memang langsung pulang ke rumah untuk menjalani terapi air panas. Cara ini, memang terbilang menyakitkan.

Namun, ternyata Panji Petualang berhasil melewati kondisi kritis dan sampai saat ini mampu untuk sehat kembali.

“Langsung masak air panas dan setelah mendidih, jari dicelupkan ke air panas. Terapi air panas itu memang sakit, tapi banyak menolong,” kata Panji Petualang, menceritakan momen itu.

BACA JUGA:Ini 4 Hal yang Membuat Kucing Sedih Beserta Tandanya, yang Jarang Diketahui Pemilik Kucing!

Heru Gundul Belum menceritakan, bahwa terapi panas ini sudah terbukti ampuh untuk pertolongan pertama pasca digigit oleh ular berbisa.

“Belum lama ini, ada kawan digigit kobra dengan sekitar 5 gigitan. Setelah menonton konten itu, ngerebus air panas dan dicelupkan. Memang kondisinya melepuh dan ketika itu ke rumah sakit. Kemudian dinyatakan aman,” katanya.

Kendati yakin dengan terapi air panas, tetapi Heru Gundul menegaskan bahwa sebenarnya yang dilakukan tidak menetralisir bisa. Tetapi hanya melemahkan.

“Bisa adalah protein. Sehingga ketika dipanaskan akan terurai. Dia tidak netral, tetapi konsentrasinya menjadi lebih lemah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: