Forex Hari Ini : Dolar Australia (AUD) Telah Alami Penurunan Akibat Tingkat Pengangguran Australia yang Naik
![Forex Hari Ini : Dolar Australia (AUD) Telah Alami Penurunan Akibat Tingkat Pengangguran Australia yang Naik](https://radarkuningan.disway.id/upload/8f7c0d8377a151a6c2da57d365ab3cbe.png)
dolar australia alami penurunan-Screencaptured by Radar Kuningan-radarkuningan.disway.id
Lapangan kerja penuh waktu bulan Januari meningkat menjadi 11,1 ribu dari penurunan sebelumnya sebesar 109,4 ribu. Namun, data ekspektasi inflasi konsumen Australia tetap tidak berubah pada 4,5% untuk bulan Februari.
Dalam konteks global, Gubernur RBA Michele Bullock mengungkapkan bahwa ekonomi global telah berjalan lebih baik dari yang diantisipasi sebelumnya.
Ia mengakui kekhawatiran sebelumnya terhadap potensi pendaratan yang sulit dan resesi, namun mengindikasikan bahwa perekonomian saat ini berada dalam posisi yang baik untuk menurunkan inflasi dalam jangka waktu yang wajar.
Sementara itu, Wakil Ketua Federal Reserve (The Fed) untuk Pengawasan Michael Barr menegaskan bahwa Fed dan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) inti mempertahankan kepercayaan dalam lintasan inflasi AS menuju target The Fed di 2%.
BACA JUGA:Sangar! Ini Dia 5 Pasukan Khusus TNI Paling Ditakuti Dunia dan Memilki Banyak Prestasi
Analisis Teknis Dolar Australia
Secara teknis, Dolar Australia diperdagangkan di dekat 0,6490 pada hari Kamis dengan support utama berikutnya di 0,6450 sebelum mencapai level terendah mingguan di 0,6442.
Penembusan di bawah level ini dapat mendorong pasangan AUD/USD untuk mencapai wilayah di sekitar support psikologis di level 0,6400.
Di sisi atas, pasangan AUD/USD menghadapi level resistance signifikan di level acuan psikologis 0,6500. Jika level ini ditembus, maka berpotensi mendorong pasangan AUD/USD menuju Exponential Moving Average (EMA) 14 hari yang terletak di 0,6522.
Pergerakan naik lebih lanjut dapat menargetkan level Fibonacci retracement 23,6% di 0,6543, diikuti oleh level resistance utama di 0,6550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: