Menguak Mitos dan Misteri di Balik Keindahan Curug Bangkong di Kuningan Jawa Barat, Legenda Petapa Hilang

Menguak Mitos dan Misteri di Balik Keindahan Curug Bangkong di Kuningan Jawa Barat, Legenda Petapa Hilang

Curug Bangkong di Kuningan Jawa Barat-Tangkap Layar-radarkuningan.com

Petapa itu bernama Abah Wiria yang berasal dari daerah Ciamis. Sosok Abah Wiria ini datang ke Kuningan dan sengaja mencari tempat bertapa guna menambah ilmu kebatinan yang dimilikinya.

Dalam pencarian itu, Wiria merasa terpanggil untuk melakukan ritual pertapaan di sebuah air terjun yang ditemuinya tersebut. 

Tidak hanya datang untuk mencari tempat pertapaan, sosok Abah Wiria juga akrab dengan masyarakat setempat. Bahkan, ia dikisahkan sempat mengajarkan cara membuat gula merah kepada warga sekitar curug yang dijumpainya.

BACA JUGA:Bulak Kupa Jadi Satu-satunya Kampung Tradisional di Kuningan Jawa Barat, Hanya Ada 9 Keluarga

BACA JUGA:8 PO Bus Terkenal di Jawa Barat, Salah Satunya Raja Pantura dari Kuningan, Ada yang Pernah Jadi Penumpangnya?

Bertahun-tahun Abah Wiria melakukan aktivitas bersama masyarakat setempat namun gejolak bathin dan hasrat untuk melakukan pertapaan kembali memuncah kemudian dirinya langsung bertapa di kawasan air terjun.

Setelah berbulan-bulan lamanya melakukan pertapaan, masyarakat yang cukup mengenal sosok Wiria lantas dibuat gelisah dan kehilangan pria petapa tersebut.

Lantaran merasa kehilangan dengan sosok yang dianggapnya berjasa tersebut, masyarakat lantas mencari Abah Wiria di curug yang kini populer dikenal sebagai Curug Bangkong.

Setelah berusaha mencari sosok yang mengajarkan cara membuat gula merah, masyarakat tidak sedikitpun berhasil menjumpai petapa dari Ciamis itu.

BACA JUGA:Kemaluan Besar Samundaka dan Lurusnya Sungai Cisanggarung Menjadi Asal Usul Desa Maleber Kuningan

BACA JUGA:Keberadaan Kerajaan Pajajaran Terkait Lima Keraton, Masing-masing Punya Nama Berbeda, Begini Penjelasannya!

Usai hilangnya Abah Wiria di kawasan air terjun itu masyarakat mulai banyak mendengar suara katak di sekitar curug. Padahal, sebelumnya tidak pernah ada suara kodok di area tersebut. 

Herannya, suara katak tersebut justru menghilang saat didekati masyarakat. Sejak saat itu, masyarakat setempat meyakini jika katak yang kerap bersuara nyaring di area air terjun itu merupakan jelmaan Abah Wiria.

Dari hal itulah yang kelak menjadi asal usul nama Curug Bangkong atau air terjun katak.

Selain legenda yang meliputi penamaan Curug Bangkong, air terjun di Kuningan Jawa Barat ini juga menyimpan cerita mistis 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: