Para Raja di Jawa Berkumpul Bertanya Hari, Bulan, Tahun, Begini Kisah dari Situs Lingga Sagarahiang Kuningan

Para Raja di Jawa Berkumpul Bertanya Hari, Bulan, Tahun, Begini Kisah dari Situs Lingga Sagarahiang Kuningan

Situs Lingga Sagarahiang di Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.-TNGC-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kabupaten Kuningan memiliki peninggalan sejarah hingga prasejarah yang masih perlu digali, salah satunya adalah Situs Lingga Sagarahiang di Kecamatan Darma.

Situs Lingga ini, dikelompokan sebagai peninggalan megalitikum atau zaman baru besar dan diperkirakan sudah ada sekitar 4.000 tahun sebelum masehi (SM).

Secara kondisi, keberadaan batu berukuran besar dengan bentuk seperti columnar joint, sepintas membuat Situs Lingga Sagarahiang mirip dengan Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bahkan, Situs Lingga Sagarahiang juga dikelompokan sebagai punden berundak. Hanya saja, diduga tempat ini memiliki fungsi penting di masa lalu.

BACA JUGA:Terhindar dari Nasib Buruk! 5 Jenis Tanaman Penangkal Energi Negatif untuk di Teras Rumah

Salah satu hasil penelitian mengungkap bahwa Situs Lingga Sagarahiang merupakan peninggalan dari Raden Purba Lingga.

Sosok ahli dalam perhitungan tanggal, bulan dan tahun di zaman itu. Bahkan, diriwayatkan bahwa para raja di Tatar Pasundan maupun di Tanah Jawa seringkali berkumpul di Situs Lingga untuk menanyakan waktu.

Hal itu terlihat dari susunan batu tegak berdiri yang dijadikan acuan waktu. Dugaan ini berdasarkan ditemukannya Serat Batu Lingga dengan sebutan Cacandaran Tahun Pahu atau Cacandaran Surya.

Namun berbeda dengan Gunung Padang, Situs Lingga Sagarahiang bukan berada di puncak gunung. Tetapi berada pada ketinggian 1.130 meter di atas permukaan laut (MDPL) di kawasan hutan Gunung Ciremai.

BACA JUGA:Berikut 25 Referensi Nama Kucing Oren Jantan, Mulai dari Nama Loveable Hingga yang Terkesan Tangguh!

Pada publikasi dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Juru Kunci Situs Lingga Sagarahiang, Ukad mengungkapkan, diperkirakan umur dari situs tersebut 1000 sampai dengan 1500 sebelum masehi (SM).

Batuan vulkanik yang menjadi bagian dari struktur situs lingga tersebut, sekarang ini sudah berlumut.

Bila dilihat secara kasat mata, terdapat kemiripan dari struktur yang digunakan di Gunung Padang dengan di Situs Lingga.

Misalnya batu besar berbentuk panjang yang diduga dulunya berdiri tegak, namun sekarang berserakan dan menghampar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: