32.956 Penduduk dari Jawa Didatangkan ke Suriname, Termasuk dari Kuningan, Dikenang Tiap 9 Agustus

32.956 Penduduk dari Jawa Didatangkan ke Suriname, Termasuk dari Kuningan, Dikenang Tiap 9 Agustus

Potret warga dari Kabupaten Kuningan yang ikut berangkat ke Suriname saat era Pemerintah Kolonial Belanda.-Foto via Buku Kabar Tersiar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sebanyak 32.956 penduduk dari Jawa yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat termasuk dari Kabupaten Kuningan, dikirim ke Suriname, Amerika Selatan pada periode 1890-1939.

Kedatangan para penduduk dari Pulau Jawa tersebut, ternyata turut membentuk budaya di Suriname.

Sebab, sebagian dari masyarakat penduduk awal tersebut tidak kembali ke kampung halaman. Kemudian menetap di sana hingga saat ini.

Khusus di Kabupaten Kuningan yang tercatat adalah penduduk dari Kecamatan Cilimus sebanyak 17 orang.

BACA JUGA:Rugi Kalo Gak Punya! Inilah 5 Tanaman Hias yang Wajib Kamu Miliki di Rumah, Multifungsi dan Estetik Lho!

Mereka diberangkatkan pada tahun 1921 sampai dengan 1928, menumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Kendati demikian, pemberangkatan para buruh ini, sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali.

Sejarah mencatat, gelombang pertama keberangkatan dilakukan pada 21 Mei 1890 sampai menggunakan Kapal SS Koningin Emma.

Pelayanan tersebut sempat singgah di Belanda dan diteruskan hingga tiba di Suriname pada 9 Agustus 1890.

BACA JUGA:Ada Anak Ular Masuk Rumah Pertanda Apa? Berikut 4 Pertanda Anak Ular Masuk Rumah yang Perlu Diwaspadai

Untuk gelombang pertama yang diberangkatkan berjumlah 61 pria dewasa, 31 wanita dan 2 anak-anak.

Namun secara keseluruhan jumlahnya mencapai 32.986 dengan menggunakan 77 kapal laut.

Tiba di Suriname, tentu mereka tidak bisa membayangkan kehidupan yang lebih baik. Keadaan di sana justru seperti neraka.

Hal tersebut tergambar dalam buku 'In Place of Slavery: A Social History of British Indian and Javanese Laborers in Suriname' yang ditulis Rosemarijn Hoefte.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: