Dikecam karena Insiden 'Horor' Tendang Kepala Pemain Persebaya, Wahyudi Hamisi Akhirnya Buka Suara
Insiden Menendang Kepala Pemain Persebaya-Ist/@psssleman-Radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi sedang mendapat sorotan tajam dari publik sepak bola akibat tindakannya yang menendang kepala pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.
Usai kejadian 'horor' yang terjadi pada pertandingan kontra PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (3/3), pihak Manajemen Persebaya langsung menuliskan protes keras.
Bahkan, beberapa rekan seprofesi lainnya juga turut menyoroti tindakan sangat berbahaya yang dilakukan Wahyudi saat pertandingan tersebut.
Mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, Wahyudi Hamisi juga buka suara.
BACA JUGA:OTW Bandung, Thomas Doll Alihkan Fokus Anak Asuhnya ke Laga Klasik
“Saya Wahyudi Setiawan Hamisi, pemain PSS Sleman ingin meminta maaf kepada Bruno atas kejadian kemarin yang terjadi di pertandingan antara PSS Sleman dan Persebaya,” kata Wahyudi Hamisi meminta maaf.
Pemain berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa kejadian tendangan tersebut merupakan kejadian yang tidak disengaja.
Wahyudi Hamisi juga menyebut dirinya tidak bertujuan untuk mencelakai pemain asing Persebaya tersebut.
Sebelumnya ia sempat mengira pertandingan akan berhenti karena Bruno Moreira muncul di lapangan. Namun, pertandingan justru terus bergulir hingga bola menyisir ke arah tubuh Bruno yang masih meringis kesakitan.
BACA JUGA:Persija Jakarta Bantai Dewa United, Rizky Ridho: Ini Kemenangan untuk Jakmania
BACA JUGA:Erik Ten Hag di Ujung Tanduk, Sir Jim Ratcliffe Nonton Manchester United Dibantai City
Di tengah perebutan bola tersebut, Wahyudi Hamisi terlihat tendangan bola hingga tendangan mengarah ke kepala Bruno.
Sontak akibat kejadian tersebut seperti antar pemain pecah di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: