Ular Berbisa Bisa Selamatkan Nyawa? Ini Dia 7 Macam Obat dari Bisa Ular yang Berguna Dalam Medis

RADARKUNINGAN.COM – Ular adalah hewan reptil yang ditakuti banyak orang karena memiliki bisa yang mematikan, tapi banyak orang yang tidak tahu kalau terdapat obat dari bisa Ular.

Bisa ular tidak hanya bisa menjadi racun yang membunuh manusia, ternyata sekarang ini banyak yang memanfaatkan ular berbisa untuk disulap bisa atau racunnya menjadi obat.

Mungkin kalian pernah mendengar kalau harga bisa ular kobra bisa mencapai jutaan rupiah per milinya, hal itu karena bisa ular kobra yang bernama neurotoxin ini bisa diubah menjadi anti racun.

Nah, tapi tidak hanya bisa ular kobra yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan medis, namun masih banyak lagi jenis ular berbisa yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan obat.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Dia Cara Membedakan Ular Berbisa dan Ular Tidak Berbisa

BACA JUGA:6 Bahan Dapur yang Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Punya Aroma Menyengat yang Ditakuti Ular

Nah, dalam artikel ini kita akan mencari tahu tentang apa saja obat yang dibuat dari bisa ular dan bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

7 Obat dari Bisa Ular yang Bisa Menyelamatkan Nyawa

Seperti yang dilansir dari laman A-Z Animals, berikut ini adalah 7 jenis obat dari bisa ular termasuk anti venom.

1. Anti venom universal

Obat dari bisa ular yang bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang pertama adalah antivenom atau antibisa semua jenis ular berbisa.

Para peneliti menemukan protein dalam bisa ular dari berbagai spesies dan jenis seperti yang dikutip dari jurnal Science Translation Medicine. (Christie Wilcox, Februari 2024)

BACA JUGA:Apakah Ular Kawat Kecil Berbahaya? Ternyata Tidak, Inilah 3 Alasannya! Tak Perlu Khawatir Lagi

BACA JUGA:Apakah Ular Kawat Boleh Dibunuh? Begini 4 Cara Membasmi Ular Kawat di Dalam Rumah, Auto Kabur!

Menemukan antibodi yang efektif melawan racun ular yang paling berbahaya, racun tiga jari (3FTx), yang dikenal sebagai "racun tiga jari" karena bentuknya menyerupai tiga jari. 

Antivenom ini ditemukan pada banyak ular beludak dan elapid yang bertanggung jawab atas sebagian besar kematian akibat gigitan ular berbisa.

2. Captopril

Sumber: