Miris, Gadis Penderita Tumor Mata di Kuningan Jadi Korban Bullying hingga Tak Mau Sekolah

Miris, Gadis Penderita Tumor Mata di Kuningan Jadi Korban Bullying hingga Tak Mau Sekolah

Seorang penderita tumor mata di Kabupaten Kuningan menjadi korban bullying di sekolah.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Seorang gadis yang menderita tumor mata menjadi korban bullying di lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya.

Gadis yang tinggal di Desa Ciwaru, Kecamata Ciwaru, Kabupaten Kuningan itu, tidak mau lagi berangkat sekolah karena kerap menjadi sasaran perundungan.

Kasus perundungan ini, tidak lepas dari tumor yang diderita oleh siswi SMP tersebut di bagian mata. Sehingga ada tonjolan di bagian wajah hingga ke dahi.

Kasus bullying ini, sebenarnya sudah dilaporkan oleh orang tua kepada pihak sekolah. Namun, ternyata hal tersebut tidak menghentikan teman-teman sebayanya melakukan perundungan.

BACA JUGA:Kucing Liar Mati di Depan Rumah Pertanda Apa? Inilah 4 Penjelasan yang Dikaitkan dengan Mitos, Mengerikan!

Yang membuat miris, perundungan juga terjadi di lingkungan tempat tinggal. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa melakukannya.

Kasus bullying ini diketahui orang tua, karena sang anak yakni Fitri Yani kerap menangis saat pulang sekolah.

Mulanya, sang putri tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Hingga akhirnya mau bercerita kepada orang tua.

Setiap kali bullying terjadi, Fitri Yani hanya menangis sejak pulang sekolah sampai dengan malam hari.

BACA JUGA:Inilah 6 Karakter Kucing yang Disukai Oleh Banyak Orang, Apakah Kucing Peliharaan Kamu Memiliki Karakter Ini?

Orang tua Fitri Yani, Imi Karmi menyesalkan adanya tindakan tersebut. Sebab, tidak sepatutnya seseorang mendapatkan perundungan, apalagi lingkungan sekolah.

Akibat sering menangis, tidak hanya air mata yang menetes. Bagian mata yang terdapat tumor juga kerap mengeluarkan darah.

"Sering ada tetesan darah dari tumornya, jadi bukan lagi air mata," kata Imi, dilansir dari radarcirebon.com (Group radarkuningan.com), Sabtu, 16, Maret 2024.

Tumor yang menjangkit di bagian mata putrinya tersebut, memang terus membesar. Sebab, keluarga tidak memiliki uang untuk berobat dan mendapatkan penanganan medis yang seharusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: