Apakah Tanaman Hias Kuping Gajah Beracun untuk Hewan Peliharaan? Oh Ternyata

Apakah Tanaman Hias Kuping Gajah Beracun untuk Hewan Peliharaan? Oh Ternyata

Apakah Tanaman Hias Kuping Gajah Beracun untuk Hewan Peliharaan? Oh Ternyata-ist/Planty-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Memelihara tanaman hias di rumah adalah salah satu hobi yang bermanfaat, tidak hanya jadi dekorasi rumah, namun juga meningkatkan kualitas udara.

Salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia ini adalah kuping gajah atau Anthurium, tapi untuk dijadi dekorasi rumah, apakah tanaman hias kuping gajah beracun?

Sebelum kalian memulai hobi merawat tanaman hias di rumah, perlu kalian tahu bahwa ada beberapa macam tanaman yang tidak bisa kalian rawat di dalam rumah karena beracun.

Biasanya tanaman beracun ini hanya berdampak pada hewan peliharaan, namun apakah ini juga berlaku pada kuping gajah? Atau tanaman hias satu ini juga beracun untuk manusia? 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Tanaman Hias Sirih Gading Melalui 5 Manfaat yang Bikain Pemiliknya Beruntung, Oh Ternyata

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Outdoor yang Banyak Diburu, Minim Perawatan Cocok untuk Pemula

Apakah Tanaman Hias Kuping Gajah Beracun?

Anthurium adalah tanaman yang masuk dalam genus Anthurium yang terdiri dai 825 spesies family Araceae, berasal dari Amerika Tropis.

Tanaman ini dapat tumbuh sebagai taaman semi epfit dan dapat berbuga yang teksturnys kasar dengan warna-warni kengkilap.

Bunganya ini yang membuat orang tertarik untuk menjadikannya dekorasi rumah atau interior rumah.

Nah, yang jadi pertanyaannya adalah apakah tanaman hias kuping gajah ini beracun? Maka jawabannya adalah iya.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Lidah Mertua, Simak 5 Fakta Menarik Tanaman Lidah Mertua, yang Jarang Diketahui!

BACA JUGA:Yuk Intip Rekomendasi Tanaman Hias Gantung di Tahun 2024, Mana Nih Yang Jadi Favoritmu?

Tanaman ini meiliki Kristal kalsium oksalat yang dianggap beracun. Perlu kalian ketahui bahwa kalsium oksalat ini terdapat pada sebagian besar tanaman hias.

Meskipun kuping gajah ini tidak berbahaya untuk tersentuh kulit, namun tetap berbahaya jika dikonsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: