Apakah Harimau Jawa Masih Hidup? Setelah Dinyatakan Punah, Kini BRIN Temukan Sehelai Rambut Harimau Jawa

RADARKUNINGAN.COM - Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) merupakan salah satu hewan endemik subspesies Harimau yang sudah lama dinyatakan punah.

Harimau Jawa dulunya mendiami berbagai habitat di Pulau Jawa, termasuk hutan-hutan tropis, pegunungan, dan dataran rendah.

Namun, karena perubahan habitat, perburuan ilegal, dan juga konflik dengan manusia membuat Harimau Jawa telah punah pada tahun 1970an yang lalu.

Tapi apakah Harimau Jawa memang benar-benar punah? Apakah masih ada harimau jawa yang masih hidup?

BACA JUGA:5 Aktivitas Seru Ngabuburit di Taman Kota Kuningan Jawa Barat, Happy Deh!

Tim peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) telah mengungkapkan fakta terbaru mengenai keberadaan Harimau Jawa yang sebelumnya telah dinyatakan punah sejak era 1970-an.

Semuanya dimulai ketika pada tahun 2019, warga sekitar melaporkan adanya jejak harimau di perkebunan masyarakat dekat desa Cipendeuy, Surade, Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

Masyarakat setempat memberikan kesaksian bahwa mereka telah melihat Harimau Jawa dengan mata kepala sendiri.

Tak hanya itu, mereka juga menyerahkan sehelai rambut yang diduga berasal dari bulu Harimau Jawa, serta jejak kaki dan cakar yang ditinggalkannya.

BACA JUGA:Apakah Ular Bisa Dipelihara? Ini 6 Jenis Ular yang Bisa Dipelihara, Aman Tidak Berbisa dan Punya Warna Unik

Dari laporan masyarakat tersebut, tim peneliti kemudian melakukan serangkaian analisis yang mendalam, salah satunya adalah analisis DNA.

Mereka membuka basis data DNA Harimau Jawa yang telah dikumpulkan sebelumnya, lalu membandingkannya dengan sampel DNA dari subspesies harimau lain seperti Harimau Bengal, Amur, Sumatera, dan Macan Tutul Jawa.

Perjalanan panjang selama lima tahun akhirnya membuahkan hasil yang sangat menarik.

Melalui riset yang kemudian dipublikasikan oleh Cambridge University dengan judul "Is The Javan tiger Panthera Tigris Sondaica Extant? DNA Analysis of a Recent Hair Sample."

Sumber: