Peneliti Yakin Harimau Jawa Masih Ada di Pulau Jawa: Mungkin Selama Ini Kita Salah

Peneliti Yakin Harimau Jawa Masih Ada di Pulau Jawa: Mungkin Selama Ini Kita Salah

Foto yang diklaim Harimau Jawa di salah satu hutan jati yang ada di Jawa Tengah. Peneliti meyakini bahwa Harimau Jawa masih ada di Pulau Jawa.-Peduli Karnivor Jawa for-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Peneliti dan pegiat Peduli Karnivora Jawa (PKJ) yakin bahwa sebenarnya Harimau Jawa masih ada di Pulau Jawa.

Kenapa tidak pernah terekam camera trap atau ada bukti foto yang berhasil mendokumentasikan?

Peneliti yakin bahwa ada kesalahan dalam upaya untuk bisa mendapatkan bukti keberadaan Harimau Jawa atau panthera tigris sondaica selama ini.

"Mungkin selama ini kita salah, siapa berpikir Harimau Jawa ada di Surade?" kata Didik Raharyono saan menjadi narasumber di Diskusi Foksi Ngerumpi: Kembalinya Sang Predator Terbesar di Hutan Jawa, Rabu, 3 April 2024.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Makan Sepanjang Jalur Mudik Pantura Cirebon, Pemudik Wajib Mampir!

Menurut Didik, selama ini penelitian kemungkinan salah mengambil tempat. Kemudian pemasangan camera trap juga tidak sesuai dengan habitat dari harimau tersebut.

Akhirnya selama puluhan tahun, karnivora besar ini tidak pernah berhasil didokumentasikan keberadaannya.

"Susah di-capture dengan  camera trap, karena mungkin penelitian bukan di tempat yang menjadi hunian dia. Siapa yang berpikir Harimau Jawa ada di Surade? Rasanya belum ada yang berpikir ada di sana," tuturnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Didik mengaku sudah mengajukan berbagai bukti terkait dengan keberadaan Harimau Jawa.

BACA JUGA:Waspada! Meski Bantu Usir Nyamuk, Bahaya Cicak Berkeliaran di Rumah Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Termasuk foto yang didapatkan dari warga dari sebuah hutan jati yang ada di Jawa Tengah. Bukti foto tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tetapi sampai dengan saat ini, belum benar-benar mendapatkan tindak lanjut berupa penelitian lebih lanjut.

Kembali soal camera trap yang selalu gagal mendapatkan gambar dari Harimau Jawa, Didik menyinggung adanya lokasi yang kemungkinan belum terpantau.

"Kita menaruh kamera, ya seharusnya di lokasi biasa melintas. Dulu di Ujung Kulon, ratusan camera trap dipasang tidak ditemukan. Ternyata Gunung Payung dan Gunung Honje tidak dipasang camera trap," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: