Tol Cisumdawu - BIJB Kertajati Terdampak One Way Tol Cipali, Ini Akses yang Bisa Digunakan untuk Arah Cirebon

Tol Cisumdawu - BIJB Kertajati Terdampak One Way Tol Cipali, Ini Akses yang Bisa Digunakan untuk Arah Cirebon

Rekayasa lalu lintas one way Tol Cipali berpengaruh pada Tol Cisumdawu khususnya akses ke arah Cirebon - BIJB Kertajati.-Yuda Sanjaya-radarkuningan.com

Begitu juga kendaraan yang hendak menuju ke BIJB Kertajati, mesti menggunakan jalur arteri tersebut.

BACA JUGA:Cocok untuk Pemula, 4 Cara Mengetahui Umur Kucing Dari Ciri Fisiknya, Cat Lovers Sudah Tahu?

Seperti diketahui, Korlantas Polri masih memberlakukan one way di GT Kalikangkung sampai dengan Tol Cipali Km 72.

Kemudian dilanjutkan dengan contra flow 2 lajur dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 66 Tol Jakarta Cikampek.

Dilanjutkan dengan contra flow 1 lajur dari Km 47 sampai dengan km 36 Tol Jakarta Cikampek.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, pada puncak arus mudik memang terdapat beberapa lokasi kepadatan.

BACA JUGA:Kisah Curug Sidomba, Ditemukan Sekelompok Pelajar SMP saat Hiking, Dulunya Tempat Pemandian Domba

Karena itu, diberlakukan contra flow untuk memecah kepadatan lalu lintas tersebut.

"Melihat traffic counting setelah menambah 1 lajur contra flow sebenarnya sudah memadai, tapi banyak kendaraan gangguan di jalur contra flow maupun di jalur Bandung arah Jakarta mengakibatkan kapasitas jalan terambil oleh kendaraan yang mogok," katanya.

Kemudian banyak kendaraan parkir di baju jalan terutama setelah keluar dari Gerbang Tol Cikatama.

"Kita akan menambah tim urai, minta back up dari Polda Metro Jaya supaya menyisir kendaraan yang parkir di bahu jalan," tuturnya.

BACA JUGA:3 Cara Memotong Kuku Kucing Sendiri dengan Aman, Bermain dengan Anabul Jadi Lebih Aman

Kemudian dibuka Jakarta Cikampek Selatan untuk mengurangi beban arus lalu lintas di Km 66.

"Saya lihat dari Cileunyi masih cukup banyak juga arus lalu lintas ke Jakarta. Jadi diberlakukan beberapa diskresi," tuturnya.

Irjen Pol Aan Suhanan melanjutkan, bila lalu lintas dari arah timur masih tinggi dan belum tertampung, opsi terakhir adalah memberlakukan dari Km 72 sampai dengan Km 47 Jakarta Cikampek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: