Lama Dinyatakan Punah, Begini Mitos dan Legenda Harimau Jawa Dalam Kebudayaan Masyarakat Jawa

Lama Dinyatakan Punah, Begini Mitos dan Legenda Harimau Jawa Dalam Kebudayaan Masyarakat Jawa

mitos dan legenda harimau jawa-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Harimau Jawa atau Panthera Tigris Sondaica merupakan salah satu hewan endemik dan spesies Harimau yang ada di Indonesia.

Meskipun telah punah, mitos serta legenda tentang Harimau Jawa masih terdengar di telinga masyarakat, yang menyiratkan keajaiban alam dan juga kekayaan budaya.

Dalam kepercayaan Jawa, Harimau Jawa dipandang sebagai makhluk hidup yang memiliki kekuatan magis. Dipercaya bahwa mereka tidak hanya binatang, tetapi juga roh penjaga alam.

Adapun kisah-kisah yang menyebutkan peran mereka sebagai penjaga hutan yang berkontribusi pada keseimbangan ekosistem.

BACA JUGA:BRIN Yakini Temuan Rambut yang Merupakan DNA Harimau Jawa, Peniliti Asing Bantah Temuan Tersebut

Menurut legenda, Harimau Jawa mampu berubah menjadi berbagai bentuk, termasuk manusia atau objek lain.

Kepercayaan ini memberikan aura misteri dan kekaguman pada binatang ini, memperkaya kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa dengan unsur magis.

Selain menjadi subjek mitos, Harimau Jawa juga penting dalam seni dan budaya Jawa.

Mereka digambarkan dalam seni tradisional, seperti wayang kulit dan lukisan, dan juga sebagai simbol keberanian.

BACA JUGA:Peneliti Asing Bantah Bukti Keberadaan Harimau Jawa di Sukabumi, Tanggapi Pemeriksaan DNA Sampel Rambut

Kisah-kisah tentang mereka juga menjadi bahan cerita rakyat dan lagu-lagu daerah yang memperkuat nilai kebudayaan Jawa.

Dalam praktik keagamaan dan ritual adat, Harimau Jawa sering dihormati sebagai penjaga yang melindungi masyarakat dari bahaya dan juga membawa keberuntungan.

Meskipun telah punah, makna simbolis Harimau Jawa terus hidup dalam budaya Jawa, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang harus dilestarikan.

Kepunahan Harimau Jawa pada tahun 1980-an disebabkan oleh perburuan liar dan hilangnya habitat alam mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: