Inilah 3 Jenis Satwa Liar yang Dilindungi di Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Inilah 3 Jenis Satwa Liar yang Dilindungi di Taman Nasional Gunung Ciremai Kabupaten Kuningan Jawa Barat

satwa liar yang dilindungi di taman nasional gunung ciremai-Foto by Radarkuningan.com-radarkuningan.disway.id

Elang Jawa

Elang Jawa, juga dikenal sebagai Garuda, merupakan spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa.

Sebagai salah satu lambang negara Republik Indonesia, Elang Jawa telah menjadi maskot satwa langka sejak tahun 1992.

BACA JUGA:BRIN Yakini Temuan Rambut yang Merupakan DNA Harimau Jawa, Peniliti Asing Bantah Temuan Tersebut

Dikenal sebagai pemangsa tangguh, Elang Jawa memiliki sayap yang lebar, paruh yang kuat, dan penglihatan tajam.

Ancaman terbesar terhadap Elang Jawa adalah perburuan dan hilangnya habitat alaminya.

Taman Nasional Gunung Ciremai memainkan peran penting dalam upaya konservasi untuk melindungi spesies langka ini dan memastikan kelangsungan hidupnya.

Kodok Darah

Kodok Darah, atau yang dikenal juga sebagai Bleeding Toad, merupakan spesies yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan lingkungan.

Hewan ini menjadi indikator penting perubahan lingkungan karena kepekaannya terhadap polusi air, deforestasi, dan perubahan iklim.

BACA JUGA:Peneliti Asing Bantah Bukti Keberadaan Harimau Jawa di Sukabumi, Tanggapi Pemeriksaan DNA Sampel Rambut

Habitat alaminya terbatas pada aliran sungai yang masih bersih dengan vegetasi yang lebat, biasanya pada ketinggian 1.200 - 1.700 meter di atas permukaan laut.

Di Taman Nasional Gunung Ciremai, populasi Kodok Merah hanya ditemukan dalam jumlah terbatas., yaitu hanya sekitar ratusan ekor saja.

Ancaman terhadap keberadaannya termasuk aktivitas wisata di sekitar aliran sungai dan area tertentu yang dapat mengganggu habitatnya.

Itulah tadi beberapa hewan atau satwa liar yang dilindungi yang berada di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: