4 Fakta Kelam Harimau Putih Singapura, yang Menyedihkan dan Bikin Terharu

RADARKUNINGAN.COM - Kenal dengan Harimau Putih Singapura? Ternyata mereka memiliki beberapa fakta kelam yang sangat tragis lho! Simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Layaknya Harimau Jawa yang berhabitat di Pulau Jawa, Harimau Putih Singapura juga adalah subspesies harimau yang dulunya berhabitat di Pulau Singapura.

Varian dari Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) ini pada masa lampau, hidup di Pulau Singapura memiliki hutan hujan yang subur dan rawa-rawa yang menjadi habitat alami bagi harimau-harimau tersebut.

Namun, seiring dengan pembangunan perkotaan, membuat hilangnya habitat alami harimau putih ini. Sehingga populasi Harimau Putih Singapura secara bertahap punah. 

BACA JUGA:Serunya Berlibur ke Curug Cipeuteuy Sindangwangi Majalengka, Destinasi yang Harus Dikunjungi!

Namun, hingga sekarang Harimau Putih Singapura ini masih memiliki banyak tantangan dan fakta kelam yang membuat nasib hewan ini semakin mengkhawatirkan.

Berikut adalah beberapa fakta kelam harimau putih singapura, yang dilansir dari WWF Singapura:

1. Mantel yang Menyulitkan di Alam Liar

Sebenarnya, mantel putih yang indah ini, ternyata dapat menjadi hambatan di alam liar bagi Harimau Putih ini.

Karena warna terang ini tidak memberikan harimau perlindungan dari apapun, sehingga sangat mengurangi peluang kelangsungan hidup mereka.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tempat Wisata yang Hits Di Kuningan, Jangan Sampai Terlewatkan!

2. Asal Usul yang Kelam

Harimau putih adalah hasil dari mutasi genetik dan cara paling efisien untuk membiakkan mereka adalah dengan menggunakan dua harimau yang memiliki alel resesif.

Dimana perkawinan inilah yang menghasilkan keturunan Harimau mantel putih ini bisa terjadi.

Sumber: