Keterangan Terbaru Keluarga Soal Kondisi Acep Purnama: Sempat seperti Anfal, Tensi Menuju Normal

Keterangan Terbaru Keluarga Soal Kondisi Acep Purnama: Sempat seperti Anfal, Tensi Menuju Normal

Keterangan terbaru pihak keluarga yang diwakili Tuti Andriani mengenai kondisi Acep Purnama di ICU RSUD 45 Kuningan.-Agus Sugiharto-radarkuningan.com

BACA JUGA:Acep Purnama Dikabarkan Kembali Kritis, Ratusan Warga Berdoa di Lorong Rumah Sakit

"Atas nama keluarga besar mohon maaf. Mohon tetap mendoakan kakak saya. Itu saja yang bisa disampaikan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saefullah menegaskan bahwa kondisi Acep Purnama saat ini masih berjuang melewati masa kritis.

Sehingga informasi yang beredar di luar bahwa bupati Kuningan periode 2018-2023 tersebut meninggal dunia adalah tidak benar.

"Sudah beredar informasi di luar bahwa Pak Acep meninggal dunia. Perlu kami luruskan Pak Acep masih dirawat intensif di ruang ICU," kata dr Deki.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kondisi Terkini Acep Purnama, Dikabarkan Kritis

Ditegaskan dia, sampai dengan saat ini kondisi Acep Purnama masih berjuang dan tim dokter juga berusaha melakukan yang terbaik.

"Tim dokter kami masih bekerja dan berjuang. Tim dokter full berjuang," tegas dr Deki.

Oleh karena itu, dr Deki juga meminta wartawan untuk menyebarkan info valid terkait kondisi terakhir agar masyarakat tidak termakan dengan hoax di media sosial.

"Mohon teman-teman media menyebarkan informasi ini. Pak Acep Purnama masih berjuang," tandasnya.

BACA JUGA:Rp22 Miliar untuk Perbaikan Jalan dari Bantuan Provinsi, Bikin Rekanan di Kuningan Langsung Melek

Disampaikan dr Deki, sampai dengan Kamis, 25, April 2024 alat-alat medis masih terpasang.

Fasilitas yang ada di RSUD 45 Kuningan juga mendukung untuk melakukan penanganan medis.

"Alat-alat kami juga mendukung untuk penanganan terhadap beliau. Dokter yang bekerja ada dokter jantung, anastesi, paru dan kepala," ungkapnya.

Sementara terkait kabar bahwa Acep Purnama akan dirujuk ke Jakarta, dr Deki belum bersedia menjawab. Kendati demikian, tindakan tersebut baru bisa dilakukan setelah kondisi stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: