Jengkel Dengan Gigitan Nyamuk? Coba Gunakan 5 Jenis Tanaman yang Dipercaya Ampuh Mengusir Nyamuk
tanaman pengusir nyamuk-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id
RADARKUNINGAN.COM - Apakah Anda merasa lelah karena gigitan nyamuk yang menyebalkan? Apakah Anda cemas mengenai virus malaria atau penyakit demam berdarah?
Ya, selain keberadaan kecoak di dalam rumah yang seringkali membuat jengkel dan jijik, nyamuk juga merupakan jenis serangga yang sama menjengkelkannya.
Nyamuk, dengan indra penciuman yang peka, menemukan mangsanya dengan mengikuti jejak aroma karbon dioksida.
Manusia mengeluarkan karbon dioksida setiap kali bernapas, dan nyamuk dapat mendeteksinya dari jarak hingga 150 kaki.
Selain itu, bau-bau lain yang dihasilkan manusia, seperti keringat dan produk kecantikan, juga bisa menarik perhatian nyamuk.
Salah satu cara untuk mengusir nyamuk adalah dengan menggunakan tanaman yang memiliki aroma kuat. tanaman-tanaman beraroma taman dapat membantu membingungkan reseptor penciuman sensitif pada nyamuk yang mencari manusia.
BACA JUGA:NOSTALGIA! Inilah Deretan Game PlayStation 1 Terbaik Sepanjang Masa! Pernah Mencobanya?
Namun, bagaimana kita mengetahui tanaman mana yang benar-benar efektif dalam mengusir nyamuk? Jawabannya adalah dengan melihat pada penelitian ilmiah.
Mari kita eksplorasi beberapa penelitian yang telah memberikan jawaban terhadap pertanyaan ini. Jadi, tanaman mana saja yang secara ilmiah terbukti dapat mengusir nyamuk? Mari kita telusuri bersama.
Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa hanya menanam tanaman beraroma kuat saja tidak cukup untuk mengelabui nyamuk agar menjauh dari Anda.
Studi telah menunjukkan bahwa menggosokkan daunnya pada kulit dan pakaian dapat efektif. Metode lain termasuk membakar bahan tanaman kering, yang juga terbukti berhasil dalam mengusir nyamuk.
Bahkan, mengoleskan minyak esensial dari tanaman pada kulit dan pakaian juga dapat efektif.
BACA JUGA:Tak Hanya Mempercantik Dekorasi Rumah, Inilah 5 Manfaat Tanaman Kuping Gajah Bagi Lingkungan
Para ahli merekomendasikan mencampurkan minyak esensial dengan minyak pembawa yang ramah kulit, seperti jojoba atau kelapa, sebelum mengaplikasikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: