Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan? Inilah Fakta Menarik Seputar Ular Harimau yang Belum Anda Ketahui

Berkembang Biak dengan Cara Melahirkan? Inilah Fakta Menarik Seputar Ular Harimau yang Belum Anda Ketahui

fakta unik ular harimau-Foto via Pinterest-radarkuningan.disway.id

RADARKUNINGAN.COM - Ular Harimau (Notechis scutatus) adalah anggota dari famili Elapidae, yang juga mencakup Ular kobra.

Mereka adalah ular endemik di Australia dan termasuk salah satu yang paling berbahaya di sana. Namanya berasal dari warna tubuhnya yang hitam dan kuning, menyerupai kulit harimau.

Meskipun begitu, pola belang pada ular ini dapat bervariasi dalam berbagai warna, seperti jingga, cokelat, hijau zaitun, atau hitam polos.

Ular harimau memiliki ukuran sedang, dengan panjang rata-rata sekitar 1 hingga 1,2 meter, meskipun ada yang bisa mencapai 1,5 hingga 2,1 meter.

Bobotnya berkisar antara 325 hingga 500 gram. Sebagai salah satu ular paling ditakuti di Australia, apa saja fakta menarik yang mereka miliki?

Berikut adalah beberapa fakta menarik dan unik seputar ular harimau, simak artikelnya dibawah ini!

Persebaran dan Habitat Ular Harimau

Meskipun endemik di Australia, ular harimau tidak tersebar di seluruh wilayah negara tersebut.

Mereka lebih banyak ditemukan di bagian selatan Australia dan beberapa pulau di sekitarnya, seperti Victoria, New South Wales, Queensland, Perth, dan Pulau Tasmania.

Ular harimau dapat ditemui mulai dari lingkungan lembab hingga pesisir pantai. Mereka biasanya berada di tanah basah, rawa, bendungan, sungai, dan sumber air lainnya, di mana mereka dapat dengan mudah menemukan sarang dan mangsa. Namun, mereka juga dapat hidup di lingkungan kering dan berbatu.

Bisa Mematikan dan Sifat Agresif

Ular harimau dikenal karena sifatnya yang agresif dan bisa mematikan pada gigitannya. Ketika merasa terancam, mereka akan mengangkat kepala, mendesis, dan menyerang dengan cepat.

Postur dan gerakan ini serupa dengan ular kobra. Racun mereka terdiri dari berbagai zat mematikan, termasuk hemolisin, koagulan, miotoksin, dan neurotoksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: