Kabar Terkini Acep Purnama, Dosis Obat Diturunkan, Sempat Sadar dan Menangis, Bakal Jalani MRI

BACA JUGA:Kayu Lemo Penakluk Ular, Bisa Selamatkan Anda Dari Serangan Ular, Wajib Punya!

NSTEMI adalah serangan jantung yang terjadi ketika bagian dari organ tersebut tidak mendapatkan cukup oksigen.

Serangan jantung apapun termasuk NSTEMI merupakan kondisi darurat medis yang mengancam jiwa dan memerlukan perawatan segera.

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang terjadi serangan jantung atau NSTEMI.

Misalnya, merokok, asupan natrium, gula, lemak. Penggunaan obat seperti amfetamin, kokain ataupun obat lain yang berpengaruh pada jantung.

BACA JUGA:Umur Kucing 2 Tahun Setara dengan Berapa Tahun Umur Manusia? Ternyata Begini Cara Menghitungnya

Faktor usia juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan ajantung. Semakin bertambahnya usia, tentu meningkat pula faktor risiko tersebut.

Diceritakan Caecillia, Acep Purnama memang beberapa kali mengalami masalah jantung, bahkan sejak usia 32 tahun.

Ketika itu, Acep mengalami serangan jantung dan dirawat di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Berikutnya di usia 40 tahunan, sempat berobat ke Penang, Malaysia setelah mengalami serangan jantung kedua.

BACA JUGA:Surganya Jajanan, Ini Rekomendasi Tiga Kawasan Street Food di Kota Cirebon! Cocok untuk yang Suka Kulineran!

Beberapa tahun lalu, Acep juga sempat menjalani operasi pemasangan ring di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Mengenai kabar terkini Acep Purnama di tengah perawatan RSPAD Gatot Subroto, Caecillia mengungkapkan, dokter sempat menurunkan dosis obat bius.

Penurunan dosis tersebut membuat Acep Purnama sadar dan terbangun. Sempat membuka mata dan menangis.

Tetapi karena aktif bergerak, sehingga tekanan darah kembalai naik. Sehingga kembali dilakukan pembiusan agar dapat beristirahat.

Sumber: