Kabar Terkini Acep Purnama, Dosis Obat Diturunkan, Sempat Sadar dan Menangis, Bakal Jalani MRI

Kabar Terkini Acep Purnama, Dosis Obat Diturunkan, Sempat Sadar dan Menangis, Bakal Jalani MRI

Kabar terkini Acep Purnama yang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.-Tangkapan Layar - Acep Purnama Official Instagram-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kabar terkini Acep Purnama, bupati Kuningan periode 2018 - 2023 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Melalui informasi yang disampaikan pihak keluarga, Acep Purnama dikabarkan sempat sadar meski kemudian oleh dokter kembali ditidurkan menggunakan obat bius.

Informasi itu disampaikan putri Acep Purnama, Caecillia Purnama yang aktif melawani Q and A bersama warganet di media sosial.

Menurut Caecillia, tim dokter di RSPAD Gatot Subroto merencanakan untuk dilakukan MRI pada Senin, 29, April 2024.

BACA JUGA:Legenda MU Park Ji-sung Komentari Timnas Indonesia U-23: Gaya Menyerang Mereka Langka di Asia Tenggara

Tetapi untuk melakukan pemindaian tersebut, peralatan yang saat ini digunakan seperti ventilator dan lainnya mesti dilepas.

"Karena katanya alat-alat gak bisa dibawa masuk, jadi harus di-stop obatnya. Tanda vital ok sih, bagus," katanya.

Caecillia mengungkapkan, dokter juga menyarankan agar banyak diajak mengobrol. Beruntung, masih banyak tamu datang menjenguk ke Jakarta.

"Papa seneng banaget ngumpul-ngumpul pasti. Makasih ya udah jauh-jauh datang. Di Jakarta lebih enak buat ditengok karena ruang ICU pakai kaca, aman buat pasien," tuturnya.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Travel Kuningan - Jakarta, Ada yang Door to Door

Tidak hanya itu, disebutkan juga bahwa dokter asih berjuang dengan beberapa infeksi. Meski sekarang ini dosis obat bertahap diturunkan.

Sejauh ini, diagnosis dokter menyatakan bahwa Acep Purnama mengalami NSTEMI.

Merujuk pada penjelasan Cleveland Clinic, NSTEMI adalah miokard non-ST-Evelasi yakni sebuah kondisi ketika kebutuhan jantung akan oksigen tidak dapat dipenuhi.

Kondisi ini diberinama NSTEMI atau elevasi ST karena seperti serangan jantung utama lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: