Jl Siliwangi Kuningan Ditutup, Omzet Pedagang Anjlok, Pj Bupati Minta Pedagang untuk Sabar

Jl Siliwangi Kuningan Ditutup, Omzet Pedagang Anjlok, Pj Bupati Minta Pedagang untuk Sabar

Penutupan sebagian Jl Siliwangi Kuningan di kawasan pertokoan membuat pedagang mengeluh.-Agus Sugiharto-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Penutupan Jl Siliwangi, Kabupaten Kuningan, membuat pedagang termasuk penyewa ruko menjerit.

Penutupan tersebut membuat omzet usaha mereka anjlok lantaran Jl Siliwangi ditutup dan tidak boleh dilalui oleh kendaraan.

Oleh karena itu, para pedagang meminta ada kebijakan lain dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Pemilik Toko Emas Macan, Teddy Wahyudi mengatakan, saat ini toko emas yang dikelolanya malah menjadi sepi dari pembeli.

BACA JUGA:Makanan Kucing Mengundang Kecoak? Simak 4 Hal yang Mengundang Kecoak Masuk ke Rumah Berikut Ini

Padahal sebelum penutupan jalan dilakukan, kawasan tersebut relatif ramai kendaraan dan pembeli yang mampir ke tokonya cukup lumayan.

“Sekarang lebih ramai pegawai saya daripada pembeli yang datang,” kata Teddy, kepada radarkuningan.com.

Penutupan akses jalan di sepanjang pertokoan Jl Siliwangi membuat kawasan tersebut seperti kota mati.

"Sekarang kawasan Siliwangi seperti kota mati. Tak ada kendaraan yang melintas. Pengunjung yang datang juga bisa dihitung dengan jari.”

BACA JUGA:5 Pilihan Penginapan Murah di Kuningan Jawa Barat, Lengkap dengan Harga Sewa

“Kondisi ini membuat omzet penjualan saya turun hingga setengahnya," keluh Teddy yang juga diamini oleh pedagang lainnya.

Teddy mengaku menyewa 6 kios dengan harga lumayan mahal. Belum lagi dia harus menggaji karyawannya yang berjumlah 94 orang.

"Toko ini peninggalan orang tua saya, dari hanya satu kios sekarang saya menyewa enam kios sekaligus. Sewanya juga ke pemerintah daerah.”

“Sekarang jalan Siliwangi malah ditutup membuat toko saya jadi sepi. Bahkan kelihatan lebih ramai karyawan daripada pembeli," papar Teddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: