Buronan Kasus Vina Cirebon Bukan Anak Polisi, Kabid Humas Polda Jabar: Pencarian Masih Dilakukan
![Buronan Kasus Vina Cirebon Bukan Anak Polisi, Kabid Humas Polda Jabar: Pencarian Masih Dilakukan](https://radarkuningan.disway.id/upload/37c312c3a07be6306f028c20916e817c.jpeg)
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menyampaikan keterangan terkait buronan kasus Vina Cirebon.-Humas Polda Jabar-radarkuningan.com
BANDUNG, RADARKUNINGAN.COM - Buronan kasus Vina Cirebon dipastikan bukan anak polisi. Hal itu, diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast dalam konferensi pers, Selasa, 14, Mei 2024.
Menurut Kombes Jules Abraham, saat ini pencarian terhadap identitas pelaku yang menjadi buronan kasus Vina Cirebon masih dilakukan.
Sebab, dari pemeriksaan para pelaku mulai dari Polres Cirebon Kota, Polda Jawa Barat hingga fakta di persidangan, 3 buronan atau daftar pencarian orang (DPO) tidak diketahui identitas sesungguhnya.
"Terkait dengan status DPO terhadap 3 orang lainnya, kami telah melakukan upaya dan pencarian identitas mereka. Dari pemeriksaan saksi maupun 8 tersangka yang sudah divonis di rutan dan lapas, tidak ada menunjukkan identitas asli ketiganya," kata Kombes Jules Abraham Abast.
Terkait salah satu buronan kasus Vina Cirebon yang disebut anak polisi, Kabid Humas membantah hal tersebut.
Menurut dia, justru salah satu korban yakni Eky yang merupakan anak dari anggota kepolisian.
"Sampai saat ini, upaya pencarian tetap dilakukan. Ketiga tersangka yang berstatus DPO baik di Polres Cirebon Kota, Polda Jabar maupun persidangan, mereka bukan anggota atau keluarga polisi."
"Perlu saya sampaikan, hasil pemeriksaan maupun fakta persidangan, justru salah satu korban yakni Eky merupakan anak dari anggota kepolisian. Justru salah satu korban anak dari anggota kepolisian, 3 orang berstatus DPO bukan anak dari anggota kepolisian," tandasnya.
Ditambahkan Kabid Humas, sampai dengan saat ini, upaya yang dilakukan masih mencari informasi dan keterangan terkait keberadaan DPO yang merupakan anggota geng motor tersebut.
Mulai dari menelusuri rumah, alamat maupun mencari jejak sekolah, orang tua dari ketiga DPO yang disebut dari Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
"Kalau terkait identitas, penyidik Polda Jawa Barat masih mencari identitas ketiga tersangka. Kami baru menemukan inisial atau nama Dani, Andi dan Pegi. Apakah itu nama asli atau samaran, ini masih kami telusuri," tandasnya.
Kalau ada berita yang mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui dan disembunyikan, dia juga menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: