Asuhan Gizi oleh Mahasiswa PKL Gizi Olahraga UNNES kepada Atlet Bola Voli di PBV GOVITA SEMARANG
Asuhan Gizi oleh Mahasiswa PKL Gizi Olahraga UNNES kepada Atlet Bola Voli di PBV GOVITA SEMARANG-Foto Kelompok 5-radarkuningan.com
SEMARANG, RADARKUNINGAN.COM - Mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan khususnya pada Mata Kuliah PKL Gizi Olahraga.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian penting dari kurikulum mahasiswa Program Studi Gizi Sarjana Fakultas Kedokteran di Universitas Negeri Semarang.
Melalui PKL ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam mengaplikasikan pembelajaran teoritis, menyesuaikan praktik yang ideal dengan situasi dan kondisi yang ada pada atlet.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan mulai dari 29 April sampai dengan 25 Mei 2024. PBV Govita Semarang menjadi salah satu tempat untuk dilaksanakannya kegiatan PKL Gizi Olahraga ini.
PBV Govita Semarang merupakan tempat pelatihan atlet bola voli yang berlokasi di Jalan Kunci, Banyumanik, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam klub olahraga ini terdapat kurang lebih 500 atlet yang terdiri dari usia anak sekolah hingga usia dewasa dengan ketua pelatih Bapak Tri Agung Sukoco dan beberapa asisten pelatihnya.
PKL Gizi Olahraga ini akan melaksanakan kegiatan seperti analisis situasi, analisis data dan perencanaan program, pelaksanaan intervensi dan konseling, dan yang terakhir adalah monitoring dan evaluasi dari program intervensi yang telah dijalankan
Berdasarkan hasil analisis dari data yang telah diperoleh diketahui bahwa rata - rata status gizi dari atlet voli di PBV Govita Semarang dalam kategori Normal dan tidak ada yang mengalami masalah fisik klinis.
Namun pada riwayat asupan makanan diketahui bahwa rata - rata atlet voli di PBV Govita Semarang memiliki asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat yang defisit.
Pemberian konseling dan edukasi gizi dilakukan kepada para atlet voli di PBV Govita Semarang sebanyak 4 kali. Materi konseling yang diberikan yaitu terkait gizi seimbang, isi piringku dan strategi pemenuhan zat gizi untuk meningkatkan performa atlet.
Pemberian konseling dan edukasi bertujuan untuk meningkatkan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat atlet. Untuk mengetahui hasil dari intervensi yang dilakukan maka dilakukan monitoring dan evaluasi selama 1 minggu dengan menggunakan metode food recall 24 jam.
Hasil dari intervensi menunjukkan adanya peningkatan asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: