Apa Hukum Trading Crypto Dalam Islam? Ternyata Inilah Keputusan Ulama Tentang Cryptocurrency

RADARKUNINGAN.COM – Hingga saat ini banyak orang yang memilih investasi dalam bentuk cryptocurrency.

Tapi bagaimana melihat dari sudut pandang agama Islam, apa hukum trading crypto dalam Islam? Dilansir dari Nu Online dan pendapat ahli, ini jawabannya.

Bank Sentral Eropa mendefinisikan cryptocurrency sebagai mata uang digital yang tidak diatur, biasanya dibuat dan dikendalikan oleh pengembang, dan digunakan oleh komunitas virtual tertentu. Itu termasuk dalam kategori mata uang virtual.

Sedangkan menurut Ferry Mulyanto, cryptocurrency merupakan mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi sebagai keamanan serta sulit untuk dipalsukan dan di mana transaksinya dapat dilakukan atau harus dilakukan dalam jaringan internet (online) untuk setiap transaksi data akan dilakukan penyandian menggunakan algoritma kriptografi tertentu.

BACA JUGA:Ini Nih 5 Wisata Viral di Majalengka, Banyak Spot Foto Estetik dan Instagenic!

BACA JUGA:6 Wisata Majalengka yang Menarik untuk Dikunjungi, Ada Air Terjun hingga Wahana Bersantai di Ketinggian

BACA JUGA:Motor Yamaha Borong Enam Piala di Ajang Otomotif Award 2024, Satu Merupakan Penghargaan Bergengsi

Nilai mata uang crypto dengan mata uang yang ada ini perbedaannya adalah crypto ini tidak dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Dan pada awalany ini tidak dijadikan sebagai alat tukar mata uang digital.

Namun semakin pesat perkembangan cryptocurrency ini, menjadikannya populer dan mulai banyak orang terjun ke mata uang ini.

Tapi bagaimana hukum trading crypto dalam Islam? Apakah ini adalah sesuatu yang dianggap halal atau haram?

Bagaimana Hukum Trading Crypto Dalam Islam?

Dilansir dari hukumonline, hukum trading crypto dalam Islam ini masih terdapat pendapat pro-kontra.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Rajagaluh yang Hits dan Populer, Pesona Keindahan Alam yang Epic dan Instagramable!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Majalengka, Ada Wisata Bermain Air hingga Berkuda!

BACA JUGA:Berpetualang dari Borobudur ke Berlin, Yamaha MT-09 Temani Gus Paox Iben Bawa Misi Kebudayaan Indonesia

Sumber: