Ini Dia 5 Risiko Tidur Bersama Dengan Kucing Peliharaan, Sudah Tahu?

Sumber:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa penyakit zoonosis, seperti toksoplasmosis, bisa menular dari kucing ke manusia dan menyebabkan komplikasi serius.

Studi dari Journal of Infectious Diseases mengungkapkan bahwa kontak dekat dengan hewan peliharaan meningkatkan risiko penularan penyakit zoonosis.

BACA JUGA:Selain Keju, Berikut 4 Umpan Terbaik Untuk Perangkap Tikus Rumahan

BACA JUGA:Apa Kucing Boleh Makan Tempe Goreng? Ini Penjelasan Para Ahli

3.Gangguan Tidur

Kucing memiliki kebiasaan bergerak dan bersuara selama tidur, seperti mendengkur, melompat-lompat, atau mencakar. Hal ini dapat mengganggu tidur Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Sumber:

Penelitian dari Journal of Sleep Research menunjukkan bahwa keberadaan hewan peliharaan di tempat tidur dapat mengganggu kualitas tidur manusia.

Menurut American Sleep Association (ASA), tidur yang terganggu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, termasuk kelelahan kronis dan gangguan konsentrasi.

4.Perilaku Agresif

Dalam beberapa kasus, kucing dapat menunjukkan perilaku agresif saat tidur bersama manusia, seperti menggigit atau mencakar. Hal ini mungkin disebabkan oleh rasa terancam atau tidak nyaman.

Sumber:

Journal of Feline Medicine and Surgery melaporkan bahwa kucing yang merasa terancam atau tidak nyaman cenderung menunjukkan perilaku agresif.

Dokter hewan sering merekomendasikan untuk mengamati tanda-tanda stres atau ketidaknyamanan pada kucing saat tidur bersama manusia.

Sumber: