Soroti PAD, Jubir Fraksi Gerindra Bintang Sentil PDAM Tirta Kemuning, Simak Kata-katanya
![Soroti PAD, Jubir Fraksi Gerindra Bintang Sentil PDAM Tirta Kemuning, Simak Kata-katanya](https://radarkuningan.disway.id/upload/27c15df29fb50c3deb9a05724d753ecc.jpeg)
Fraksi Gerindra Bintang menyerankan pandangan atas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023.-Andre Mahardika-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Terkait laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di DPRD Kabupaten Kuningan tahun 2023, Fraksi Gerindra Bintang soroti beberapa poin yang diangkat melalui pandangan umum.
Juru Bicara Fraksi Gerindra Bintang, Sri Laelasari mempertanyakan mengenai realisasi pendapatan daerah.
Misalnya, rencana pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp 3,081 triliun lebih, namun realisasinya mencapai 92 persen dari target.
Jubir Fraksi mengungkapkan, sesuai dengan implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 64 tahun 2020 dan nomor 77 tahun 2020, pihaknya ingin mengingatkan pentingnya pemerintah daerah untuk memperhatikan indikator utama pengelolaan keuangan daerah.
BACA JUGA:Pasca Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana, Manajemen Hotel di Cilimus Kuningan Tutup Sementara
"Kami mendesak pemerintah dan dinas terkait untuk mengambil tindakan tegas agar dapat memaksimalkan potensi kenaikan pendapatan,” desak wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Kuningan.
Sorotan berikutnya adalah terkait dengan kontribusi PAD dari PDAM Tirta Kemuning yang dinilai masih kurang maksimal.
Selain meminta transparansi dan penjelasan terkait pengelolaan keuangan daerah, Fraksi Gerindra Bintang meminta pemerintah lebih fokus pada kegiatan memiliki manfaat untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Mewakili Fraksi, Pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memberikan penjelasan secara khusus dan transparan terkait daya serap APBD di tahun 2023 lalu, sekaligus gambaran perihal perbaikan atas Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Kami memandang perlu pemerintah daerah memaparkan persoalan dan kendala terbesar yang dihadapi dalam merealisasikan target pendapatan daerah sepanjang tahun 2023 lalu," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Terlebih, dirinya mencontohkan pendapatan dari PDAM Tirta Kamuning yang tidak dituangkan dalam RAPBD tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: