Arunika Penyumbang Pajak Daerah Terbesar di Kuningan, Berikut Ini Daftar Nama Penyumbang yang Masuk 10 Besar

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Sektor pajak dari restoran atau rumah makan di Kuningan, menjadi bagian dari penyumbang pendapatan asli daerah dari pajak yang disetorkan.

Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan mencatat 10 restoran penyumbang pajak terbaik hingga pertengahan tahun 2024.

Dua diantaranya merupakan wisata kuliner yang sedang hits di kawasan wisata Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur. Serta yang ada di Desa Puncak, Kecamatan Kadugede.

BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Dirumorkan ke Bali United? Kata Netizen: Sebaiknya Jangan Terlalu Gegabah 

Kepala Bappenda Kuningan melalui Sekretaris Bappenda, H Diding Wahyudin memaparksn 10 rumah makan dengan setoran pajak terbesar.

Urutan pertama ditempati wisata Arunika yang berlokasi di kawasan wisata Palutungan. 

Posisi kedua ditempati rumah makan di wisata Botanika  Desa Puncak, Kecamatan Kadugede yang tak jauh dari sekitar Palutungan.

Berikutnya adalah urutan ketiga ditempati resto di hotel Santika Kuningan. Selanjutnya urutan keempat resto di Grage Lanai Sangkanhurip dan ke 5 ditempati perusahaan franchise di pusat kota.

BACA JUGA:Sejarah Desa Sampora Menjadi Tempat Penempatan Senjata Modern Masa Penjajahan Belanda

"Di urutan ke 6,  penyumbang pajak berikutnya adalah rumah makan Laksana di kawasan  Sangkanhurip. Kemudian Sate Beber Jaya di daerah  Kertawangunan menempati urutan ke 7. Adapun urutan ke 8, 9 , 10 masih ditempati perusahaan kuliner franchise nasional," jelas Diding, Jumat 21 Juni 2024.

Diding Wahyudin menerangkan, di tahun 2024 Bappenda Kuningan menargetkan pendapatan pajak di sektor rumah makan mencapai Rp13 miliar.

Angka ini optimis tercapai, bahkan ada harapan melampaui target. 

BACA JUGA:Hutan Kota Caracas, Rekomendasi Tempat Wisata Alam Gratis, Yang Bisa Kamu Kunjungi! Ini Informasinya

"Sebab hingga 21 Juni 2024, capaian realisasi telah menyentuh 8,46 milyar atau 65,12 persen target yang ditetapkan pemkab Kuningan," pungkas Diding. (bud).

Sumber: