Ketum PSSI Erick Thohir Bocorkan Update Terbaru Kiper FC Dallas Maarten Paes dan Isu terkait Pemain Titipan

Ketum PSSI Erick Thohir Bocorkan Update Terbaru Kiper FC Dallas Maarten Paes dan Isu terkait Pemain Titipan

Erick Thohir -Radarkuningan.com-Bolahita-tangkapan layar

RADARKUNINGAN.COM - Kasus Kiper FC Dallas, Maarten Paes hingga saat ini masih diupayakan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

PSSI masih berusaha, agar penjaga gawang bernama lengkap Maarten Vincent Paes bisa segera masuk skuad Timnas Indonesia.

Hal ini di ungkapkan ketika Ketum PSSI Erick Thohir datang ke Bali United Training Center untuk membuka turnamen usia muda.

Di saat yang bersamaan, dirinya membocorkan mengenai perkembangan status penjaga gawang naturalisasi itu.

BACA JUGA:Penawaran KSO Parkir Puspa Siliwangi Sudah Ditutup, Sudah Ada 3 Penawaran yang Masuk

"Untuk Maarten Paes, kita masih terus berusaha untuk menarik Maarten Paes menjadi pemain kita dan sudah mengangkat sumpah (menjadi WNI)," kata Erick, saat konferensi pers turnamen Bali 7's di Training Camp Bali United, Gianyar.

Maarten Paes sangat dibutuhkan untuk bergabung pada tim asuhan Shin Tae-yong untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, menurut Erick, masih ada beberapa kendala yang mesti diselesaikan.

Hingga sekarang, sidang pengadilan arbitrase olahraga belum menjadwalkan sidang tersebut.

BACA JUGA:Bursa Transfer Pemain Liga 1 2024/2025: Marc Klok Siap Tinggalkan Persib Bandung? Ini Jawabannya

Maarten Paes memang dalam situasi yang pelik meskipun sudah disumpah sebagai WNI beberapa waktu lalu.

Ia pun menjelaskan, proses administrasi Maarten Paes di FIFA masih belum rampung.

Erick Thohir juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang mesti dihadapi agar kiper berusia 26 tahun itu segera bisa berkostum Tim Garuda dan memperkuat Timnas Indonesia.

"Walaupun, proses administrasi di FIFA-nya masih berjalan panjang karena tentu ada kendala tantangan-tantangan yang harus diselesaikan. Saya rasa tidak semua negara ingin Indonesia maju, jadi itu yang kita dorong," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: