Ada 'Silent Operation' Erick Thohir untuk Ole Romeny, Tambahan Amunisi Timnas Indonesia

Ada 'Silent Operation' Erick Thohir untuk Ole Romeny, Tambahan Amunisi Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir disebut melakukan silent operation demi mewujudkan naturalisasi Ole Romeny dan menjadikannya tambahan amunisi untuk Timnas Indonesia.-Voetbal Primeur - tangkapan layar/Kolase-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir disebut melakukan silent operation untuk menjadikan Ole Romeny sebagai tambahan amunisi Timnas Indonesia.

Silent operation ini, kabarnya dilaksanakan secara rahasia dan informasinya tidak boleh bocor sama sekali.

Sebab, baru akan dibuka ke publik setelah pemain tersebut datang ke Indonesia untuk menjalani naturalisasi dan mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Baru-baru ini, ada informasi menarik yang berkembang soal operasi rahasia dari Erick Thohir dan jajaran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

BACA JUGA:5 Jenis Sepatu Sneakers Pria yang Cocok Dikenakan Saat Hangout, Catat

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan alias Bung Ropan yang mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa jajaran di federasi.

“Sepertinya PSSI sedang menjalankan sebuah misi, silent operation dengan tidak gembar-gembor. Saya sudah coba untuk masuk, tetapi seperti dikunci,” kata Bung Ropan mengungkapkan hal tersebut di kanal pribadinya, dikutip radarkuningan.com, Senin 8, Juli 2024.

Minggu lalu, Bung Ropan mengaku, sudah berusaha berkomunikasi dengan Manajer Tim Nasional Indonesia, Sumardji.

Namun ternyata tidak juga diberikan bocoran. Oleh karena itu, dia menangkap ada sebuah operasi rahasia yang sedang dijalankan.

BACA JUGA:Saatnya Upgrade IPhone, Harga IPhone 15 di Bulan Juli 2024 Turun Harga 50 Persen dari Harga Awal

Apalagi menghadapi Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tentu tidak bisa main-main dari segi persiapan dan materi pemain.

"Indonesia perlu super serius, karena berada di grup paling keras. Semua grup keras, tapi grup (c) paling keras," kata Bung Ropan.

Dari analisa sebagai pengamat sepakbola, Bung Ropan memandang perlu pemain di lini serang, meski di pos itu sudah ada Rafael Struick dan striker lokal yang bagus.

Sayangnya, nama-nama yang sudah tersedia belum mampu menjadi solusi untuk mengisi pos nomor 9.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: