Masih Jalani Perawatan di Korsel, Erick Thohir Ungkap Kapan Kepulangan Shin Tae-yong: Sebentar Lagi 

RADARKUNINGAN.COM - Dikabarkan masih jalani proses perawatan di Korea Selatan, Shin Tae-yong masih belum terbang ke Indonesia untuk menangani anak asuhnya.

Sebelumnya diketahui bahwa pelatih skuad Garuda ini mengalami penyakit yang bernama pleuritis, atau penyakit dalam yang mengharuskan untuk dilakukan tindakan medis seperti operasi.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkapkan bahwa kapan Shin Tae-yong bisa kembali ke tanah air untuk bisa menangani Timnas Indonesia, menurutnya sebentar lagi coach STY akan datang.

"Shin Tae-yong habis jalani operasi kemarin, mudah-mudahan satu atau dua minggu lagi bisa kembali dan mulai bisa untuk persiapan jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga" pungkasnya.

BACA JUGA:6 Tips Cegah Kucing Liar Naik ke Atap Rumah

Diketahui semenjak bulan Juni, Shin Tae-yong langsung terbang ke negara asalnya, yaitu Korea Selatan untuk jalani suatu perawatan. 

Hingga kini, pelatih berusia 53 tahun itu masih berada di kampung halamannya, lantaran masih dalam proses pemulihan dari sakit yang dialaminya. 

Penyakit yang dialami eks pelatih Timnas Korsel 2018 ini bukan penyakit sembarangan, melainkan bisa dikategorikan sebagai penyakit dalam, sehingga seharusnya langsing untuk ditindak.

Jadi, kurang lebih hampir 1 bulan lamanya, terhitung sejak 14 Juni 2024. Skuad Garuda kehilangan sosok pelatih, namun walaupun kehilangan STY sementara, skuad Garuda tidak patah semangat.

BACA JUGA:Dijamin Enak dan Fresh! Inilah 10 Rekomendasi Restoran Seafood Terbaik di Kuningan

Terlebih lagi, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang kuat dan berat pada perhelatan

Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, yang akan digelar pada bulan September mendatang. 

Jadi, persiapan memang harus diupayakan oleh skuad Garuda, demi menyongsong putaran ketiga tersebut. Agar anak asuh STY bisa lebih siap untuk menghadapi laga yang bisa dibilang cukup sulit. 

Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar nanti, merupakan capaian yang baru buat Indonesia, lantaran sebelumnya Indonesia jarang sekali mencicipi bahkan belum pernah sampai ke putaran ketiga.

Sumber: