Fakta Macan Tutul Turun Gunung di Gunungmanik, YKLI Jabar Sampaikan Hasil Kajian Ilmiah

Fakta Macan Tutul Turun Gunung di Gunungmanik, YKLI Jabar Sampaikan Hasil Kajian Ilmiah

YKLI menyampaikan fakta hasil kajian ilmiah kemunculan macan tutul di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.-Dokumen YKLI for-radarkuningan.com

BACA JUGA:Mulai dari 60 Jutaan Aja! Ini Dia Rekomendasi Mobil Bekas Terbaik di Cirebon di Bawah 90 Jutaan

Dengan menggunakan bantuan alat kamera pengintai, tim YKLI telah mendapati satu individu macan tutul dewasa.

Sementara untuk faktor-faktor yang menjadi pendorong kemunculan macan tutul jawa ini berada di sekitar pemukiman, tim YKLI belum dapat menemukan kesimpulan.

Selain kajian ini perlu komprehensif, kajian yang dilakukan oleh tim terpaksa harus dihentikan sementara waktu dikarenakan bermunculannya miss komunikasi dan berita negatif terkait tujuan aktivitas tim tersebut.

Padahal kedatangan tim ini sebelumnya telah dikomunikasikan kepada BKSDA Jawa Barat sebagai UPT yang bertanggungjawab langsung terkait Konservasi satwa liar dilindungi maupun sebagai pembina kader Konservasi.

BACA JUGA:3 Cara Membuat Makanan Kucing Ala Rumahan yang Bisa Dicoba, Mudah dan Murah!

Anggota YKLI, Dikki Indra Permana menuturkan, anggota YKLI juga resmi terdaftar sebagai anggota Kader Konservasi binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Adapun salah satu tugasnya adalah membantu menjaga kelestarian alam dan memberikan penyuluhan konservasi.

Keduanya memastikan, pada saat ditemui wartawan, tim dari YKLI memutuskan untuk tetap berada di luar area kejadian dan memantau perkembangan interaksi negatif manusia-macan tutul jawa di Gunungmanik.

"Seluruh informasi yang didapat sebelumnya, telah disampaikan ke BBKSDA Jawa Barat sebagai bahan pertimbangan intervensi yang dibutuhkan," ucapnya.

BACA JUGA:5 Pilihan Tipe Mobil Seken Murah di Pasar Mobil Cirebon, 70 Juta Bisa Dapet Xenia Tahun 2011!

Keduanya mengklaim, YKLI adalah Lembaga swadaya masyarakat yang murni bertujuan untuk mendukung upaya Konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya.

"YKLI tidak memiliki afiliasi politik sehingga pada prakteknya, tidak ada kepentingan lain selain pelestarian alam dengan penerima manfaat adalah manusia dan alam itu sendiri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: