Media Vietnam Akui Kehebatan Pemain Naturalisasi Timnas U-19 Meski Sebelumnya Pernah Mengejek

Media Vietnam Akui Kehebatan Pemain Naturalisasi Timnas U-19 Meski Sebelumnya Pernah Mengejek

jens raven saat berlaga-jens raven instagram-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Media Vietnam akui kehebatan pemain Naturalisasi Timnas U-19 meski sebelumnya pernah mengejek.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 dalam meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024 tak hanya menjadi berita besar di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian media luar negeri, termasuk Vietnam.

Media-media Vietnam, yang kerap memberikan pandangan kritis terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, kali ini mengakui kehebatan Tim Garuda Muda setelah berhasil menjuarai turnamen bergengsi ini.

Media Vietnam, khususnya Soha, mengungkapkan pandangan positif mengenai kebijakan naturalisasi yang diterapkan oleh PSSI.

BACA JUGA:Media Vietnam Blak-Blakan Akui Kehebatan Timnas Indonesia U-19

Mereka memuji strategi ini, terutama karena pemain naturalisasi seperti Jens Raven berperan penting dalam kesuksesan Indonesia. Raven, seorang pemain muda berusia 18 tahun yang baru saja dinaturalisasi, tampil gemilang sepanjang turnamen dan menjadi pilar utama dalam membawa Indonesia menuju tangga juara.

Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI memang aktif mencari pemain keturunan Indonesia yang berbakat di Eropa. Jens Raven adalah salah satu hasil dari upaya ini, dan kontribusinya di lapangan membuktikan bahwa kebijakan naturalisasi yang diterapkan oleh PSSI berjalan dengan tepat sasaran.

Menurut Soha, naturalisasi pemain muda seperti Raven adalah langkah yang strategis untuk memastikan masa depan sepak bola Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif.

Soha mencatat bahwa program naturalisasi ini tidak akan memberikan dampak positif jika tidak dilaksanakan dengan serius dan terencana.

BACA JUGA:Australia 'Bajak' Matthew Baker, PSSI Langsung Rapat Penting dan Hasil Sudah Keluar, Jadi Pilih Indonesia?

Mereka menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan ini terletak pada pelaksanaannya yang komprehensif dan terintegrasi dengan baik ke dalam struktur tim nasional. "Kebijakan naturalisasi sepak bola tidak akan berhasil jika tidak dilakukan dengan serius dan menyeluruh," tulis Soha dalam laporannya.

Soha juga menyoroti dampak luar biasa yang dapat dihasilkan dari program naturalisasi ini. Mereka mencatat bahwa Indonesia, yang selama ini berada di bawah bayang-bayang Thailand dan Vietnam dalam sepak bola Asia Tenggara, kini mulai menunjukkan potensinya sebagai kekuatan baru di kawasan ini. "Jika kebijakan ini diterapkan secara menyeluruh seperti yang dilakukan Indonesia, maka akan memberikan efek yang sangat dahsyat," lanjut Soha.

Dengan keberhasilan di Piala AFF U-19 2024, Indonesia dianggap telah menjadi ancaman serius bagi dominasi Thailand dan Vietnam di sepak bola regional.

Soha menilai bahwa Indonesia kini telah menjadi kekuatan yang sangat tangguh di Asia Tenggara, dan tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat mereka akan mampu melampaui Thailand dan Vietnam yang selama ini dianggap sebagai ‘kakak’ di sepak bola ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: