Media Thailand Soroti Vietnam yang Terlalu Berlebihan Menyikapi Perkembangan Timnas Indonesia

Media Thailand Soroti Vietnam yang Terlalu Berlebihan Menyikapi Perkembangan Timnas Indonesia

media thailand menyoroti sikap vietnam yang berlebihan kepada timnas indonesia-pssi-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Ketua Asosiasi Sepakbola Thailand, Madam Pang, memiliki ambisi besar untuk mempertahankan dominasi Thailand sebagai pemegang gelar terbanyak di ajang AFF.

Dalam usahanya, Pang tidak hanya fokus pada prestasi saat ini, tetapi juga melihat perkembangan rival, khususnya Indonesia.

Meskipun dihadapkan pada jadwal yang padat, Thailand berkomitmen untuk memperkuat skuad U23 mereka di ajang Piala AFF.

Namun, dengan pengunduran jadwal kejuaraan Piala Asia Tenggara untuk U23 menjadi 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) merasa dirugikan.

BACA JUGA:Media Vietnam Soroti Kehadiran Pelatih Baru Striker di Timnas Indonesia, Merasa Jengkel?

Mereka khawatir bahwa perubahan ini akan mengganggu peminjaman pemain dari klub-klub Thai League ke tim U23.

Media Thailand, Thairath, mengungkapkan kekhawatiran ini dalam laporannya. "Ini mempengaruhi Liga Thailand. Piala AFF menyesuaikan program Asian Champions League setelah bentrok dengan agenda klub," tulis Thairath pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Kekhawatiran ini beralasan, mengingat kompetisi domestik dan internasional yang berjalan bersamaan dapat mengakibatkan ketidakpastian dalam komposisi tim.

Para pemain muda yang diharapkan memperkuat tim nasional mungkin tidak dapat dilepas oleh klub-klub mereka, yang tentunya menjadi masalah besar bagi persiapan tim.

BACA JUGA:Respon Vietnam Tentang Pelatih Striker Asal Korea Selatan Yeom Ki-hun Masuk Timnas Indonesia, Mau Protes Lagi?

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa Indonesia kemungkinan besar akan menurunkan generasi yang lebih muda pada Piala AFF nanti.

"Selama ini tim senior kita mayoritas generasinya di bawah 25 tahun, karena itu yang mau kita dorong, semakin banyak talenta, biarkan pemain yang sudah naik tidak turun lagi,"

ungkap Erick Thohir. Langkah ini diambil untuk mengurangi perpecahan fokus yang mungkin terjadi di antara timnas senior dan U23, sekaligus memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman dan menambah ilmu di level internasional.

Menanggapi hal ini, media Thailand mencatat bahwa negara-negara Asia lainnya, seperti Vietnam, melihat kondisi ini dengan cara yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: