Vietnam Blak-Blakan Sebut Akan Gunakan Taktik Licik Untuk Menghadapi Timnas Indonesia

RADARKUNINGAN.COM- Vietnam tampaknya tidak main-main dalam persiapan mereka untuk menghadapi timnas Indonesia mendatang.

Pelatih asisten Vietnam, Choi Won-kwon, mengungkapkan taktik yang akan disiapkan untuk bisa menundukkan skuad Garuda, dengan fokus pada tiga kriteria utama dalam pemilihan pemain.

Menurut Choi Won-kwon, tim Vietnam akan gunakan taktik licik untuk menghadapi timnas Indonesia mendatang yang pertama adalah memerlukan pemain dengan postur tinggi untuk mengisi posisi bek.

Pemain yang memiliki postur tubuh tinggi diyakini dapat memberikan keunggulan dalam duel udara dan pertahanan yang solid.

BACA JUGA:Ronaldo Kwateh Mengejutkan Ikut Prosesi Launching Tim Muangthong United, Pemain Berlian di Timnas Indonesia

Selain itu, Choi juga menyoroti pentingnya memilih gelandang dengan pemahaman teknis yang kuat. Pemain dengan kemampuan teknis dianggap mampu mengendalikan permainan di lini tengah dan mendistribusikan bola dengan efektif.

Namun, kriteria ketiga yang diungkapkan Choi adalah yang paling menarik perhatian. Ia blak-blakan berbicara untuk perlunya striker yang memiliki sifat licik atau nakal.

Menurut Choi, striker dengan karakter ini dapat memberikan keuntungan besar bagi tim, terutama dalam situasi-situasi krusial.

Namun, ia juga mengakui bahwa sifat licik ini bisa menjadi bumerang, karena dapat menimbulkan kritik dari suporter jika tindakan pemain dianggap kontroversial.

BACA JUGA:Kemenangan Pertama Persib Bandung di Liga 1 Melawan PSBS Biak, Gustavo Moreno de Franca Yakin Tim Makin Solid

Media Vietnam, Soha, turut menyoroti kriteria ini dan mengaitkannya dengan pengalaman masa lalu timnas Vietnam. Soha mengingatkan publik akan sosok Van Toan, seorang striker Vietnam yang terkenal dengan insiden kontroversialnya pada kualifikasi Piala Dunia 2021 melawan Malaysia.

Saat itu, Van Toan sengaja menjatuhkan diri di kotak penalti meski tidak ada kontak fisik dari pemain lawan, namun wasit tetap memberikan penalti kepada Vietnam. Keputusan ini akhirnya membawa Vietnam meraih kemenangan 2-1 atas Malaysia.

Insiden ini membuktikan bagaimana kelicikan seorang striker bisa memberikan keuntungan signifikan bagi tim, meskipun disertai dengan kontroversi.

Meskipun demikian, kehadiran teknologi VAR (Video Assistant Referee) dalam pertandingan seharusnya bisa menjadi penangkal bagi taktik-taktik licik seperti ini.

Sumber: