Bek Rp3,9 Miliar Pengganti Jordi Amat dan Justin Hubner, Lini Pertahanan Timnas Indonesia Siaga Satu

RADARKUNINGAN.COM - Absennya Jordi Amat dan Justin Hubner jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Shin Tae-yong (STY) tunjuk bek seharga Rp3,9 miliar di jantung pertahanan Timnas Indonesia.

Absennya dua pilar di barisan belakang, STY mencari cara untuk memperkuatnya dengan memanggil bek dari Liga 1 untuk menjaga pertahanan Timnas Indonesia. 

Jelang round 3 Piala Dunia 2026 zona Asia, Jordi Amat dipastikan absen. Bek yang berkarir di Liga Super Malaysia itu, mengalami cidera saat memperkuat klubnya Johor Darul Takzim (JDT).

Sedangkan Justin Hubner, harus absen karena akumulasi kartu kuning. Dirinya dipastikan absen saat menghadapi Arab Saudi di matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Perdana Hadapi Trek Menantang Portimao, Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Podium

Indonesia vs Arab Saudi, bakal berlangsung di Stadium King Abdullah Sport, City Jeddah, Jumat 6 September 2024 pukul 01:00 WIB. 

Untuk mengatasi krisis pemain belakang, STY memanggil bek seharga 3,9 Miliar yang dimiliki oleh klub Malut United yaitu Wahyu Prasetyo.

Tidak hanya Wahyu, STY juga memanggil pemain lain dari Malut United untuk menjalani pemusatan latihan. Mereka adalah Yakob Yasuri dan Yance Yasuri

Yakob dan Yance Yasuri, dua pemain sayap yang juga bisa beroperasi sebagai bek, kembali mendapat panggilan STY untuk memperkuat Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Berjuang All Out di WorldSSP300 Portimao, Masih Berpeluang Juara Dunia

Dengan begitu, Malut United bakal mengirimkan 3 pemain belakang mereka untuk memenuhi panggilan STY.

Pemanggilan tersebut, dikonfirmasi langsung dalam unggahan akun Instagram resmi milik @malutunitedfc.

"Mereka dipanggil untuk membela Skuad Garuda dalam FIFA World Cup 2026 Qualifiers Round 3 Melawan Arab Saudi (5 September) dan Australia (10 September)," tulisnya dikutip radarkuningan.com.

Pemain tersebut, akan melakoni pertandingan pada Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, dimana nantinya, akan menjadi kekuatan Timnas Indonesia di jantung pertahanan.

Sumber: