Kakorlantas Polri Pulang Kampung ke Kuningan, Tak Kuasa Menahan Air Mata

Kakorlantas Polri Pulang Kampung ke Kuningan, Tak Kuasa Menahan Air Mata

Kakorlantas Polri Irjen Pol Dr Drs Aan Suhanan, saat memberikan sambutan ketika pulang kampung ke Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN  - Kakorlantas Polri Irjen Pol Dr Drs Aan Suhanan, MSi tak kuasa menahan air mata saat pulang kampung ke KUNINGAN.

Momen haru tersebut, terjadi saat dirinya menginjakkan kaki di lapangan Sepakbola Kramatwangi, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Senin 24 September 2024.

Pasalnya, saat menceritakan kisah hidupnya sampai menjadi orang nomor satu di Polisi Lalu Lintas, dirinya kembali teringat bahwa ia terlahir dari seorang petani desa.

Terlebih, lapangan tersebut mengingatkannya kembali, bagaimana suka duka canda tawa saat bermain bersama rekannya sewaktu kecil.

BACA JUGA:Visi Misi Lengkap Pasangan Yanuar-Udin, Usung Tema 'Kuningan Emas' di Pilkada 2024

BACA JUGA:Usung 'Kuningan Jembar', Berikut Visi Misi Lengkap Pasangan Ridho-Kamdan di Pilkada Kuningan 2024

"Setelah 35 tahun saya berjuang meninggalkan halaman, walaupun setiap tahun saya kembali kesini. Tetapi momentum saat ini dan disini, mengingatkan saya pada masa masa kecil," ucap Aan Suhana kepada awak media, Senin, 24 September 2024.

Saat berada di Kuningan, Kakorlantas masih memiliki kesempatan bertemu dan bercengkrama langsung dengan kerabat sewaktu kecil.

Bahkan, setelah dirinya memberikan sambutan dalam acara Bakti Sosial HUT Polisi Lalu Lintas, air matanya keluar dengan sendiri ketika menyebutkan bahwa dirinya terlahir dari seorang petani desa.

"Karena terharu, bagaimana anak seorang petani, seorang anak yang bukan siapa siapa, bisa berdiri di sini, bisa dipercaya oleh organisasi, diberi amanat untuk menjadi kepala Korp Lalu Lintas Polri," ungkapnya.

BACA JUGA:Visi Misi Lengkap Pasangan Dian-Tuti di Pilkada Kuningan 2024

BACA JUGA:Serentak Digelar di 3 Kota, Ribuan Bikers Antusias Ramaikan MAXi Yamaha Day di Bandung, Banyuwangi, dan Medan

Dalam sambutan tersebut, Aan menjadikan kisah hidupnya menjadi motivasi bagi warga sekitar yang notabene dari daerah.

"Ini menjadi suatu motivasi warga masyarakat Kramatwangi ini, bahwa siapapun bisa kalau kita berjuang, siapapun berkesempatan menjadi apapun, tidak perlu minder, tidak perlu takut, kalau orang tua kita tidak mampu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: