Kandungan Bahan dalam Skin Care yang Sebaiknya Dihindari, Simak!
Efek samping lainnya adalah adanya reaksi alergi, dermatitis dan rosasea.--Petrel - Tangkapan Layar
RADARKUNINGAN - Apakah kamu tipe orang yang teliti membaca bahan dan kandungan di dalam produk skin care, atau justru tipe yang tidak peduli, asalkan memiliki efek bagus bagi kulitmu?
Nyatanya, terdapat bahan-bahan dalam skincare yang perlu dihindari.
Tak sedikit penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan bahan-bahan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kenali lebih dalam, yuk!
Pertama, Paraben umum ditemukan di berbagai produk kecantikan, seperti makeup, pelembap, skincare, krim anti-aging, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:WADUH, Instansi di Pemkab Kuningan Merana, Sudah Tiga Bulan Anggaran Rutin Tidak Kunjung Cair
Beberapa penelitian menunjukkan bukti keterkaitan paraben dengan kanker payudara, kanker kulit, gangguan reproduksi dan sistem endokrin.
Produk paraben memiliki sejumlah turunan, di antaranya butylparaben, ethylparaben, propylparaben, dan methylparaben.
Diketahui, produk paraben beserta turunannya memiliki sejumlah efek negatif bagi kesehatan, seperti kanker payudara dan penurunan jumlah sperma pada laki-laki.
Efek samping lainnya adalah adanya reaksi alergi, dermatitis dan rosasea.
BACA JUGA:Pesta Gol Lawan Maladewa, ini Posisi Indonesia di Klasemen Grup F Piala Asia U-20
Kedua, Tak familier dengan namanya? Faktanya, sodium lauryl sulfate (SLS) banyak terkandung dalam bahan-bahan yang kamu pakai sehari-hari, seperti sampo, sabun mandi, obat kumur, pasta gigi, alas bedak, sampai sabun muka.
SLS dapat menyebabkan iritasi kulit, seriawan, gangguan keseimbangan minyak alami kulit, dan kerusakan mata.
Selain itu, dapat pula menyebabkan munculnya jerawat di sekitar mulut dan dagu.
Bahan ini tidak disarankan bagi kamu yang memiliki masalah dengan jerawat, kulit inflamasi, dan rosasea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com