Atasi Pengangguran di Jawa Barat, Ahmad Syaiku Siapkan Calon Tenaga Kerja Siap Pakai
Ahmad Syaikhu ketika melakukan kunjungan ke wilayah Kuningan guna memperkenalkan diri jelang pemilihan Gubernur Jawa Barat.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
BACA JUGA:Yamaha Cup Race di Pangkep Sulsel Sedot Perhatian Utama, Tuntaskan Kerinduan Para Penggemar
Dikatakannya, bilamana perolehan suara di Kabupaten Kuningan kurang dari 50 persen. Berat rasanya untuk menambal perolehan suara di tempat lain.
"Tapi kalau di Kuningannya kurang dari 50 persen, nah ini tentu akan berat ketika ada kekurangan dari daerah lain untuk diisi oleh ASIH," tegasnya.
Keyakinannya itu diperkuat dengan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan sejumlah program yang ditawarkan.
Salah satu program unggulannya yaitu bidang perekonomian dengan memaksimalkan sumber daya potensial di Jawa Barat.
BACA JUGA:Syaikhu Optimistis Pasangan ASIH Ulang Kemenangan Aher di Pilgub Jabar
Sedangkan di sektor pendidikan, ia akan memperbanyak sekolah-sekolah vokasi berkelanjutan agar peserta didik mampu bersaing dengan cepat mendapatkan pekerjaan.
"Pasangan ASIH tentunya menawarkan program yang tentunya yang pertama program terkait perekonomian khususnya," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya melihat potensi-potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusia di Jawa Barat ini, tidak berjalan beriringan.
"Banyak pabrik yang memiliki potensi, tapi banyak pengangguran," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya bakal membuat terobaosan guna menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut.
"Salah satunya, kita akan perbanyak sekolah-sekolah vokasi dimana anak-anak memiliki skill yang siap untuk dunia kerja," imbuhnya.
Syaikhu menegaskan, akan menerapkan sistem penyesuaian yang dibutuhkan, agar vokasi yang dibangun nantinya, dapat dimaksimalkan dan lulusannya langsung siap kerja.
"Kenapa Vokasi hari ini kemudian tidak mampu link and match, karena mungkin tidak berdasarkan data base kebutuhan di dunia kerja," ungkapnya.
Maka dari itu, lanjutnya, pihaknya bakal mengumpulkan data base dari berbagai dunia kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: