Menolak Dianggap Pemain Penting di Timnas Indonesia, Marselino Malah Pilih Sosok Ini

BACA JUGA:Generasi 125 Yamaha Ajak Warga Cianjur Melangkah Semakin Di Depan dalam Event Yamaha Grebek Pasar Rame

Namun demikian, Marselino menilai hal tersebut tidak terlalu berpengaruh di dalam tim.

Dirinya menilai, pemain-pemain seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan Muhammad Ferrari lebih bisa membimbing pemain yang lain di skuad Timnas Indonesia saat ini.

Saat melakukan sesi wawancara jelang laga melawan Laos, gelandang Timnas Indonesia ini mengungkapkan perasaannya.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Marselino mengakui tantangan yang dirasakan tim setelah perjalanan jauh dari Myanmar usai laga perdana.

BACA JUGA:Dukung Perkembangan Olahraga Nasional, Yamaha Gelar Kerjurnas Karate yang Diikuti Ribuan Peserta Se-Indonesia

"Kami kembali dari Myanmar, memang pertama kali saya travel seperti ini. Biasanya waktu AFF sebelumnya kita stay di Jakarta. Jadi saya sendiri merasa sedikit lelah," ujar Marselino.

Namun, pemain berusia 20 tahun tersebut menegaskan bahwa bermain di kandang memberikan energi dan motivasi tambahan bagi dirinya dan rekan-rekan. 

Dirinya menyebut, dukungan langsung dari suporter di Stadion Manahan Solo akan menjadi dorongan penting untuk memberikan performa maksimal.

"Semangat dan main di home membuat kita menjadi terpacu lagi karena kita harus menampilkan yang 100% terbaik, meskipun kita adalah para pemain muda,” tambahnya.

BACA JUGA:Harga Sembako di Kuningan Kompak Naik, Telur Ayam Meroket

Indonesia mengawali perjalanan Piala AFF 2024, dengan melakukan lawatan ke kandang Myanmar.

Pertandingan dari tuan rumah yang menjurus kasar tersebut, Indonesia berhasil mencuri poin penuh berkat gol tunggal Asnawi Mangkualam.

Berkat kemenangan tersebut, klasemen Indonesia menempati posisi kedua di bawah vietnam dengan sama-sama mengoleksi 3 poin.

Indonesia kalah selisih gol dari Vietnam yang di pertandingan sebelumnya, berhasil mencukur Laos dengan skor 10-0.

Sumber: