23 Rumah di Desa Cimara Terancam Longsor, Pemkab Kuningan Siap Siaga
Setelah meninjau lokasi bencana longsor di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, pemerintah daerah memastikan keselamatan dan kenyamanan para korban terdampak.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Tiga rumah ambruk akibat tanah longsor di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, 23 rumah lainnya di lokasi yang sama, dalam kondisi siaga karena terancam musibah serupa.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mewaspadai potensi tanah longsor susulan di Desa Cimara.
Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib bersama jajaran Forkopimda, instansi, dan dinas terkait, nelum lama ini meninjau lokasi bencana longsor di Desa Cimara.
BACA JUGA:Mitchel Bakker Gagal Perkuat Timnas Indonesia? Proses Naturalisasi Langgar Statuta FIFA
BACA JUGA:Sosok Wanita Dibalik Pembuatan Video Jersey Baru Timnas Indonesia
Longsor tersebut menghancurkan tiga rumah warga dan mengancam 23 rumah lainnya akibat potensi longsor susulan.
Dalam keterangannya, Agus Toyib menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan penanganan cepat dan tanggap guna meminimalisir dampak bencana.
"Saat ini kami bersama Forkopimda dan dinas terkait sedang meninjau lokasi longsor. Tiga rumah mengalami kerusakan cukup parah, dan ada 23 rumah lainnya yang terancam," Pj Bupati Kuningan, Selasa 21 Januari 2025.
Pihaknya berjanji akan melakukan semua upaya untuk menghindari longsor susulan yang bisa mengancam jiwa masyarakat.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Main Malam Ini Lawan Yordania, Tayang di Televisi Mana?
BACA JUGA:Jersey Putih Lebih Berkelas! 4 dari 6 Pemain Timnas Indonesia Sepakat
"Kami akan terus berupaya melakukan langkah-langkah cepat untuk mengurangi dampak lanjutan,” ungkapnya.
Sebagai langkah awal, penghuni rumah terdampak telah dievakuasi ke Musala Raudhatul Jannah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: