Tidak Miliki Mobil Siaga, 3 Pasien Warga Desa Cihirup Diangkut 1 Ambulans Sekaligus

Dijelaskan Asep, tindakan tersebut berawal dari permintaan masyarakat untuk dibantu proses pendaftaran ke rumkah sakit yang dituju.

"Ketiga pasien itu minta tolong untuk didaftarkan ke rumah sakit, awalnya itu. Jadi unit ambulans membawa 3 pasien itu artinya sekalian jalan satu arah dan dikoordinir pendaftarannya," ungkap Asep Bayu.

Adapun ketiga pasien yang diantaranya, yang pertama dari Desa Cihirup Blok Manis, tujuan RS Mitra Husada, Kebidanan.

Untuk pasien kedua, hendak berobat ke Ortopedi dari Dusun Wage, Desa Cihirup tujuan RS Wijaya.

BACA JUGA:Gas Melon Mulai Langka di Kuningan, Sudah 2 Hari Stok Kosong di Pengecer

Sementara pasien terakhir masih dari desa yang sama, hendak berobat ke bagian Urologi, RS Permata Kuningan.

Mengenai armada yang sekaligus mengangkut 3 pasien, Asep menjelaskan bahwa semua itu berdasarkan atas permintaan dan kesepakatan para pasien.

"Memang tidak ada lagi, kalau pakai mobil siaga desa saat ini di Desa Cihirup belum ada. Sedangkan kalau menggunakan mobil ambulans Puskesmas itu, katanya harus ada prosedurnya, jadi masyarakat rata-rata manggil kami," jelasnya.

Selain pasien yang hendak dibawa dari satu desa yang sama, rute rumah sakit yang hendak dituju menurut Asep, masih dalam satu arah.

BACA JUGA:Ular Takut Garam, Mitos Atau Fakta? Pawang Bilang Begini

Oleh karena itu, Asep menyanggupi permintaan para pasien untuk diantar ke rumah sakit yang mereka tuju.

"Karena kan satu arah, pertama turun itu pasien dari Mitra Husada, lurus dulu ke RS Wijaya, satu lagi ke RS Permata Kuningan," imbuhnya.

Dikatakannya, setelah ketiga pasien menjalani pengobatan medis, dirinya juga kembali harus menjemput satu persatu para pasien itu untuk diantarkan kembali ke rumahnya masing-masing.

"Pulangnya nanti dijemput lagi satu persatu dan diantar ke rumahnya masing masing," pungkasnya.

Sumber: