Banyak Pohon Tumbang, BPBD Kuningan Minta Dilakukan Inventarisasi Ulang
![Banyak Pohon Tumbang, BPBD Kuningan Minta Dilakukan Inventarisasi Ulang](https://radarkuningan.disway.id/upload/e72e492a784b70215827d5f740fa56da.jpg)
Hujan yang disertai angin kencang, melanda kawasan Kuningan akhir-akhir ini. Menyebabkan banyak pohon tumbang di jalan nasional atau Cirebon-Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
BACA JUGA:4 Rumah dan Madrasah di Desa Benda Rusak Diterjang Angin Kencang
Pohon tumbang juga terjadi di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan belum lama ini.
Bahkan di wilayah tersebut, mengakibatkan satu korban meninggal dunia akibat tertimpa dahan pohon.
"Menurut data yang kami miliki, khusus di ruas jalan provinsi atau ruas jalan nasional, dua bulan terakhir terjadi 5 kejadian pohon tumbang yang sampai menimpa jalan raya. Bahkan ada yang mengakibatkan korban jiwa, bangunan terdampak," jelas Indra.
Sebelumnya, penebangan pohon yang berada di pinggir jalan tidak bisa dilakukan sembarang. Diperlukan izin dari instansi terkait sebelum proses tersebut dilakukan.
BPBD Kuningan dan Damkar Kuningan, berharap agar proses izin tersebut bisa dipermudah.
Dijelaskan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, pihaknya meminta agar pihak-pihak terkait lebih mempermudah proses izin.
Terlebih, sudah banyak desa maupun kecamatan yang telah melayangkan permintaan penebangan atau pemeliharaan pohon-pohon yang dirasa perlu ditata.
"Dipermudah prosesnya, dari desa maupun kecamatan sudah banyak surat yang masuk ke kita, hanya belum bisa dieksekusi karena secara kewenangan kita tidak punya wewenang," ucap Indra Bayu Permana, Rabu 5 Februari 2025.
Dijelaskan Indra, sekarang ini cuaca sedang kurang bersahabat. Dalam beberapa pekan terakhir, Kuningan kerap dilanda hujan yang disertai angin kencang.
Kondisi tersebut sambung Indra, bisa mengakibatkan pohon tumbang yang juga membahayakan nyawa manusia.
Oleh karena itu, pohon-pohon khususnya yang berada di pinggir jalan, agar bisa dilakukan penataan oleh pihak-pihak terkait.
"Harapannya kepada pihak berwenang untuk dipermudah, terutama dalam situasi siaga seperti ini untuk lebih atensi lagi, contohnya mempermudah prosesnya lah," terang Indra.
Selama ini, permintaan untuk melakukakan penataan atau menebang pohon yang dianggap membahayakan, selalu datang ke pihak BPBD atau Damkar Kuningan.
Namun begitu, pihaknya selalu dibuat bingung dengan permintaan itu. Pasalnya, baik BPBD maupun Damkar khawatir mendahului ataupun melanggar ketentuan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: