Disebar di 21 Desa, Ratusan Mahasiswa UGJ Cirebon Jalani KKN Tematik di Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM-  Ratusan mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon ramai-ramai menduduki Teras Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Selasa 11 Februari 2025.

Kehadiran ratusan calon pemimpin masa depan bangsa tersebut didampingi sejumlah dosen pembingnya. Mereka mengikuti pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bagi Mahasiswa S1 Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon oleh Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib

Dalam kesempatan tersebut Agus Toyib didampingi oleh Pj Sekda, Beni Prihayatno, Asda Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda, H Toni Kusumanto, Kepala DPMD,  HM Budi Alimudin dan Kabag Tapem, Deden Yuliandri.

Juga sejumlah camat yakni Camat Darma, Camat Nusaherang, Camat Kadugede, Camat Cigugur, Camat Kramatmulya, Camat Jalaksana, dan Camat Garawangi.

BACA JUGA:Pj Sekda Kuningan Sudah Ditunggu Seabreg Program

BACA JUGA:Lanjutan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota DPRD Kuningan, Tergantung Pimpinan Dewan

BACA JUGA:Keseruan Damkar Cilik Kuningan Padamkan Api

Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), H Achmad Faqih menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah menerima mahasiswa dan mahasiswi dari Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon.

KKN ini diikuti sebanyak 315 mahasiswa/i, 21 Dosen Pembimbing Lapangan yang tersebar di 21 Desa di 27 Kecamatan di Kabupaten Kuningan.

Program KKN tematik kali ini mengusung enam bidang, yaitu bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, pengembangan desa wisata, pemberdayaan perangkat desa, dan kesehatan.

“KKN tematik UGJ Tahun Akademik 2024-2025 kali ini mengusung tema UGJ Gotong Royong Membangun Desa. Kami berharap dengan KKN ini dapat membantu peningkatan diberbagai sektor diantaranya dalam bidang ekonomi, kesehatan maupun pariwisata,” papar Ahmad Faqih.

BACA JUGA:Skuad Persib Bandung Bakal Dirombak Total, Bakal Diisi Mayoritas Pemain Muda

BACA JUGA:Kata-kata Ole Romeny Usai Resmi menjadi WNI

BACA JUGA:Bupati Kuningan Terpilih: Alam Bukan Warisan, Melainkan...

Sumber: