STAIKu Gelar PRIMABA 3.0, Ajak Mahasiswa Baru Bersinergi untuk Transformasi Peradaban

STAIKu Gelar PRIMABA 3.0, Ajak Mahasiswa Baru Bersinergi untuk Transformasi Peradaban

Sambutan sekaligus pembukaan PRIMABA 3.0 STAIKu oleh Camat Cipicung Deni Hamdani MSi, Sabtu (27/9/2025). --radarindramayu.id

RADARKUNINGAN.ID – Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan (STAIKu) resmi menggelar Program Riset dan Orientasi Mahasiswa Baru (PRIMABA) 3.0 pada Sabtu, 27 September 2025, di kampus barunya yang berlokasi di Jalan Raya Susukan, Desa/Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. 

Sebanyak 189 mahasiswa baru sangat antusias mengikuti kegiatan ini

Dengan mengusung tema “Sinergi Transformasi: Menciptakan Perubahan Menuju Generasi Mahasiswa yang Progresif, Kolaboratif, dan Unggul,” PRIMABA 3.0 bertujuan membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap menghadapi tantangan global.

Ketua panitia, Sutono ME, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk memperkuat kebersamaan, memperkenalkan kultur akademik kampus, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa baru.

BACA JUGA:Minuman Sari Cabai dan Abon Cabai, Inovasi Petani Desa Seda Sempat Tembus Sumatera

Ketua STAIKu, Dr (c) Dedy Setiawan ME, menegaskan komitmen kampus dalam mengelola pendidikan secara serius dan terarah. 

Ia memperkenalkan konsep “manifesting” sebagai pendekatan untuk menyelaraskan pikiran, dan tindakan demi mencapai tujuan pendidikan dan sosial.

“Manifesting akademik berarti berpikir kritis dan komprehensif. Manifesting sosial adalah bagaimana kita bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat setelah lulus dari STAIKu,” ujarnya.

BACA JUGA:Inovasi Petani Cabai Desa Seda Terhenti di Tengah Jalan, Tak Lagi Produksi Karena Kebingungan

Acara pembukaan dilakukan secara simbolis oleh Camat Cipicung, Deni Hamdani MSi, yang hadir mewakili Bupati Kuningan

Dalam pidatonya, ia memberikan apresiasi kepada STAIKu atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, dan berharap kampus ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat, khususnya aparatur pemerintah dan perangkat desa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.

“Mahasiswa STAIKu diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan masukan dalam pengambilan kebijakan, dengan cara yang santun dan beretika,” kata Deni.

BACA JUGA:Jumlah Penerima Bansos di Kabupaten Kuningan Bertambah

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Senat STAIKu Dr KH Ahmad Ropingi MPdI, Wakil Ketua I Dr (c) Siti Komara MM, Kepala Desa Susukan Toto Ciptarasa, para dosen, serta fasilitator kegiatan PRIMABA 3.0. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: