Penembak Jitu Perbakin Kuningan Beraksi, Satu Malam Lumpuhkan Lima Ekor Anjing Liar di Hutan Cengal

Penembak Jitu Perbakin Kuningan Beraksi, Satu Malam Lumpuhkan Lima Ekor Anjing Liar di Hutan Cengal

Setelah melakukan perburuan di hutan Desa Cengal, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan selama dua hari, tim penembak jitu yang dikirim Perbakin Kuningan menuai hasil maksimal.--

"Hari ini kami menghentikan operasi perburuam anjing liar karena situasi sudah aman. Tak ada lagi kambing milik warga yang menjadi dimangsa anjing liar. Semua anjing liar yang berhasil ditembak berada di dalam hutan dan jauh dari oemukiman warga. Jika kemudian ada anjing liar yang muncul kembali, kami akan datang lagi," sebut Mas Lindu. 

Seperti yang diberitakan, para peternak kambing di Desa Wano dan Cengal, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan sedang dilanda keresahan dalam beberapa hari terakhir ini.

Penyebabnya, puluhan ekor kambing di dua desa tersebut ditemukan dalam kondisi luka parah bekas gigitan binatang buas. Bangkai kambing ditemukan pemiliknya di beberapa tempat. Ada yang di dalam kandang namun juga ada yang diluar kandang.

Tercatat hingga hari Senin 17 Februari 2025, sudah 18 ekor kambing yang mati dimangsa Ajag. Mayoritas kambing mengalami luka gigitan di bagian leher dan pundaknya.

BACA JUGA:Bupati Kuningan Terpilih Temui Kaesang Pangarep, Ini yang Dibahas

BACA JUGA:Tanpa Bantuan APBD, FK PKBM Bertekad Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kuningan

BACA JUGA:Pemain Persib Bandung Terluka Akibat Lemparan Penonton, Manajemen Malah Bilang Begini

Selain mati ditempat akibat digigit, peternak juga ada yang terpaksa menyembelih kambingnya karena hewan peliharaannya itu sudah kondisi kritis setelah digigit binatang buas yang menyantontroni kandang kambingnya.

Camat Japara, Iman Firmansyah didampingi Kasi Trantib Kecamatan Japara, Momon Supriatno membenarkan peristiwa matinya puluhan ekor kambing di Desa Wano dan Japara.

Dalam kejadian ini, 8 kambing milik para peternak di Desa Wano ditemukan dalam kondisi luka parah dan akhirnya mati. Sedangkan 10 ekor kambing lainnya di Desa Cengal. Kematin 18 ekor kambing ini terjadi di hari yang berbeda.

“Kami menerima laporan yang pertama terjadi di Desa Wano. Kejadinnya pada hari Sabtu dinihari dimana sebanyak 8 ekor kambing yang berada di dua kandang ditemukan sudah dalam kondisi mati akibat diserang hewan bernama Ajag. Saat ditemukan, kambing-kambing itu dalam keadaan perutnya robek bekas gigitan serta hati dan kelaminnya sudah hilang. Sejak kejadian itu warga kini mengaktifkan lagi Siskamling untuk mencegah anjing liar itu datang lagi,” jelas Camat Iman, Selasa 18 Februari 2025.

BACA JUGA:Marc Klok Bilang 'Epos' di Kandang Persija Jakarta, Ini Maknanya

BACA JUGA:Resmi Jadi Kader Gerindra, Tuti Andriani Hadiri Rapimnas

BACA JUGA:Sebanyak 12 Rumah Sakit di Kuningan, Tangani Pasien DBD

Tak sia-sia, upaya warga menjaga ternak dari serangan binatang buas itu pun membuahkan hasil. Giat Siskamling warga yang didampingi anggota Bhabinkamtibmas setempat berhasil memergoki  segerombolan anjing liar yang hendak menyerang kambing warga bahkan sempat menembaknya dengan senapan angin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: