Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

Warga Desa Cengal menceritakan anjing liar atau ajag yang masuk ke perkampungan warga. Belasan kambing menjadi mangsa hewan liar tersebut.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Serangan anjing liar atau Ajag yang memangsa hewan ternak milik warga Desa Cengal, selalu terjadi setiap 5 tahun.

Menurut penuturan Kepal Desa Cengal, Eeng Suhartini, kejadian serupa pernah terjadi lima tahun lalu dan sekarang terulang kembali.

"Saya di sini sejak 2023, baru sekarang menemukan kejadian ini. Tapi kata kepala desa yang sebelum-sebelumnya, seperti yang rutin setiap lima tahun," ucap Een kepada Radar Kuningan, Rabu 19 Febrauri 2025.

Dijelaskan lebih lanjut, serangan hewan liar terhadap kambing milik warga, sudah terjadi sejak dahulu.

BACA JUGA:Sudah 18 Ekor Kambing Mati, Penembak Jitu Buru Anjing Liar di Kecamatan Japara

Namun begitu, dirinya bersama warga lain, belum pernah melihat secara langsung jenis hewan yang disebut Ajag ini.

"Kepala desa sebelumnya juga membenarkan, kejadian fenomena ini tuh sering terjadi dari dulu. Sama, belum pernah ada yang melihat langsung kehadiran serigala (Ajag) itu," tegas Een.

Hewan pemangsa kambing warga yang disimpulkan anjing liar ini, keberadaannya belum pernah diketahui.

Adanya hutan di sekitar desa, memungkinkan hewan tersebut bersembunyi di lokasi tersebut untuk menghindari warga.

BACA JUGA:Penembak Jitu Perbakin Kuningan Beraksi, Satu Malam Lumpuhkan Lima Ekor Anjing Liar di Hutan Cengal

Setelah kejadian kemarin, warga pun kompak untuk melakukan penjagaan malam supaya anjing liar tidak kembali menyerang kambing mereka.

Tetapi menurut Een, selama ini tidak ada warga yang mengaku pernah melihat langsung hewan tersebut ketika masuk ke pemukiman.

"Itu tidak pernah kelihatan sama orang, dalam arti begini, itu binatang tidak ada warga yang pernah melihatnya, tidak pernah ketahuan, padahal warga dan peternak juga rutin ronda," papar Een.

Disebutkan Een, kambing milik warganya yang mati tersebut, akibat diserang anjing hutan atau Ajag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: