Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

Warga Desa Cengal menceritakan anjing liar atau ajag yang masuk ke perkampungan warga. Belasan kambing menjadi mangsa hewan liar tersebut.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

BACA JUGA:Perbakin Kuningan Kirim Penembak Jitu ke Desa Cengal, Buru Anjing Liar Pemangsa Puluhan Ekor Kambing

"Dua hari ini di Desa Wano sama Desa Cengal, dilaporkan belasan kambing ternak warga diterkam anjing hutan, sering disebutnya serigala," jelasnya.

Kambing yang diserang, jelas Een, tidak habis dimakan oleh hewan predator tersebut.

Meski begitu, belasan kambing yang mati, mayoritas mengalami gigitan di bagian leher dan tengkuknya.

"Tapi tidak dimakan, dagingnya cuma dicakar-cakar mungkin, kelihatan itu seperti cakaran dan cabikan," terang Een.

Untuk hewan ternak milik warganya yang diserang anjing liar tersebut, diterangkan Een hanya menyerang kambing.

"Di Desa Wano ada 9, di Desa Cengal ada 2. Tapi waktu tanggal 10 juga ada lagi. Itu semuanya kambing ternak warga," jelasnya.

Hingga Senin, 17 Februari 2025, tercatat sudah 18 ekor kambing milik warga mati karena dimangsa anjing liar atau Ajag.

Belasan ekor kambing yang mati tersebut, berasal dari Desa Cengal dan Desa Wano, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan.

Camat Japara Iman Firmansyah SSTP MSi didampingi Kasi Trantib Kecamatan Japara Momon Supriatno SE, membenarkan peristiwa matinya belasan ekor kambing dari dua desa tersebut.

Dijelaskan Camat Iman, mayoritas kambing mengalami luka gigitan di bagian leher dan pundaknya.

Selain mati di tempat akibat digigit, peternak juga ada yang terpaksa menyembelih kambingnya karena hewan peliharaannya itu sudah dalam kondisi kritis setelah digigit binatang buas yang menyantroni kandang kambingnya.

Dalam kejadian ini, 8 kambing milik para peternak di Desa Wano ditemukan dalam kondisi luka parah dan akhirnya mati, 10 ekor kambing lainnya di Desa Cengal. Kematian 18 ekor kambing ini terjadi di hari yang berbeda.

Bangkai kambing ditemukan pemiliknya di beberapa tempat. Ada yang di dalam kandang dan ada juga yang di luar kandang.

“Kami menerima laporan yang pertama terjadi di Desa Wano. Kejadiannya pada hari Sabtu dinihari dimana sebanyak 8 ekor kambing yang berada di dua kandang ditemukan sudah dalam kondisi mati akibat diserang hewan bernama Ajag," papar Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: