Ratusan Karangan Bunga Penuhi Pendopo Kuningan, Pengrajin Bolak Balik Antar Pesanan

BACA JUGA:Ada Fenomena Apa? Serangan Anjing Liar di Desa Cengal Setiap 5 Tahun

Ada 961 kepala daerah yang dilantik secara serentak hari ini. Terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 walikota dan wakil walikota.

Pelantikan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Kemudian pembacaan Keputusan Presiden tentang pengangkatan gubernur dan wakil gubernur serta pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.

Setelahi tu Presiden Prabowo memimpin para kepala daerah mengucapkan sumpah jabatan. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda pangkat dan penandatanganan berita acara.

BACA JUGA:H Udin Akhirnya Terpilih Jadi Ketua HKTI Kuningan

Presiden kemudian berpidato di hadapan para kepala daerah yang baru dilantik. Sejumlah pesan penting disampaikan dalam pidato tersebut.

Sebelumnya, Prabowo juga mengatakan, bahwa momen pelantikan kepala daerah secara serentak merupakan sejarah baru. Sekaligus menunjukan kebesaran Indonesia sebagai sebuah bangsa.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Ini saya kira adalah momen bersejarah," kata presiden, mengawali pidatonya. 

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan kembali perjuangan para kepala daerah yang telah merebut hati rakyat sehingga terpilih pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

"Saudara yang berdiri di depan saya berasal dari partai-partai yang berbeda-beda. Saudara-saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan. Saudara telah turun ke rakyat, saudara telah meminta kepercayaan rakyat dan Alhamdulillah saudara telah meraih kepercayaan rakyat masing-masing," katanya.

Prabowo kemudian menekankan tanggung jawab besar yang kini berada di pundak para kepala daerah. Yaitu, untuk mengabdi kepada rakyat.

"Saudara-saudara, saya ingin ingatkan, atas nama Negara dan Bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat," cetus Prabowo. 

Presiden juga menegaskan pentingnya persatuan sehingga harus mengesampingkan perbedaan demi membangun bangsa.

"Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu," tandas Presiden.

Sumber: