Sumur Tujuh Cikajayaan Berhasil 'Hipnotis' Bupati Kuningan

Sumur Tujuh Cikajayaan Berhasil 'Hipnotis' Bupati Kuningan

Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan menikmati keindahan Sumur Tujuh Cikajayaan yang berada di Desa/Kecamatan Pasawahan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

BACA JUGA:GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Pepohonan besar dengan dedaunan lebat memberikan kesejukan yang mendalam. Ditambah lagi suara kicauan burung dan gemericik air, menambah kesan damai dan mampu membuat siapa pun yang datang akan berasa betah.

Sumur Tujuh Cikajayaan merupakan salah satu situs mata air bersejarah di Kabupaten Kuningan yang memiliki nilai budaya. 

Keberadaan sumber mata air ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Bupati mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya air tersebut. 

Ia juga menekankan bahwa upaya pelestarian mata air harus diterapkan di semua desa di Kabupaten Kuningan.

Juru kunci Didi Sumardi yang akrab disapa Abah Otong menjelaskan, Sumur Tujuh Cikajayaan merupakan petilasan tokoh penyebar agama Islam di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya. 

"Di sini dulunya ada Mbah Si Kajayaan, seorang wali dari Kacirebonan. Karena wilayah ini dulu masuk dalam Kacirebonan, maka petilasan ini menjadi bukti bahwa wali penyebar agama Islam telah sampai di Desa Pasawahan," papar Abah Otong.

Dia menambahkan bahwa masyarakat Pasawahan menerima syiar Islam secara langsung dari para wali. Hingga kini, petilasan tersebut menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar. 

"Alhamdulillah, saya dipercaya oleh sesepuh Desa Pasawahan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Sumur Tujuh Cikajayaan," ujarnya.

Dijelaskan Abah Otong, mata air yang terdapat di lokasi tersebut, sangat jernih dan bermanfaat warga sekitar. 

"Selain untuk kebutuhan sehari-hari, air ini juga digunakan untuk membersihkan diri, termasuk bersuci. Namun, semuanya kembali kepada keyakinan dan pribadi masing-masing,” pungkas Abah.

Sumur Tujuh Cikajayaan menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi. 

Dari Kota Kuningan, perjalanan menuju lokasi ini memakan waktu sekitar 45 menit, sedangkan dari Kota Cirebon sekitar satu jam lebih.

Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati juga menjadi momen berdiskusi dengan Kepala Desa Pasawahan dan juru kunci Sumur Tujuh Cikajayaan Abah Otong. 

Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana penataan lokasi agar lebih alami dan nyaman bagi pengunjung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: