LSM Frontal Sarankan Bupati Kuningan Copot Kepala Puskesmas Darma

Sidak yang dilakukan Bupati Kuningan terhadap Puskesmas Darma, mendapat apresiasi dari Ketua LSM Frontal Uha Juhana.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
BACA JUGA:Tegas! Bupati Kuningan Ancam BUMD Merugi Bakal Dibubarkan
"Ini sangat ironis. Apalagi kalau melihat situasi ekonomi sekarang yang sedang sulit karena tertekan inflasi, keterbatasan pasokan dan rendahnya daya beli. Semestinya, para pegawai Puskesmas Darma lebih responsif dalam melakukan aktivitas pelayanan masyarakat,” sebut Uha, Kamis 13 Maret 2025.
Uha juga mengaku tidak habis pikir, bisa-bisanya Kepala Puskesmas Darma memberikan contoh disiplin kerja yang jelek kepada seluruh pegawai puskesmas se Kabupaten Kuningan.
Padahal selaku Ketua Apkesmi (Akselerasi Puskesmas Indonesia) mestinya yang bersangkutan memperlihatkan keteladanan.
"Yang paling menyedihkan adalah Kepala Puskesmas Darma melupakan prinsip utama. Bahwa uang yang dialokasikan oleh negara untuk membayar gaji mereka adalah uang yang dipungut dari hasil keringat rakyat melalui pajak dan retribusi. Sehingga semestinya bisa mempertanggungjawabkan kinerjanya," sebut aktivis yang gemar unjuk rasa tersebut.
Karena itu, Uha menyatakan sudah seharusnya aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Kajari Kuningan bergerak cepat untuk mengusut dan mengejar kejanggalan-kejanggalan dalam pengalokasian dan penggunaan anggaran dana kesehatan yang nilai totalnya luar biasa mencapai puluhan miliar rupiah.
"Sehingga nanti apabila ada tindak pidana korupsi dalam kegiatan dan proyek yang menggunakan anggaran kesehatan tersebut, dapat ditelusuri. Siapa saja yang terlibat mulai dari proses administrasi perencanaan maupun sampai pelaksanaan kegiatan dan pengerjaannya,” saran Uha.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi tak mampu menutupi kekecewaannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke UPTD Puskesmas Kecamatan Darma, Rabu pagi (12/3/2025). Penyebabnya, saat datang ke Puskesmas Darma, banyak pegawainya yang belum hadir.
Dan yang membuat bupati semakin mangkel dan sewot, kepala Puskesmas Darma ternyata tidak ada di tempat tanpa keterangan yang jelas.
Dengan wajah kecewa, Bupati Dian akhirnya berkeliling di dalam gedung puskesmas untuk memantau langsung pelayanan kepada masyarakat.
Sidak yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Kuda tersebut untuk memastikan pelayanan kesehatan cepat tanggap dan sesuai dengan ketentuan jam kerja.
Namun dengan belum hadirnya kepala dan banyak PNS saat sidak, bupati bilang bahwa hal ini menjadi catatan.
Bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut belum optimal. Terlebih lagi banyak pasien yang sudah menunggu sejak pagi. Kehadiran Bupati Dian membuat jajaran Puskesmas Darma tak menduga karena datang pukul 07.30 WIB.
Atas kejadian tersebut, Bupati Dian akan segera mengambil sikap untuk melakukan pembinaan kepada Kepala Puskesmas se Kabupaten Kuningan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
"Sidak ini dilakukan untuk memastikan tata kelola puskesmas dalam memberikan layanan kesehatan berjalan dengan baik. Kesehatan masyarakat adalah prioritas. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan di puskesmas sesuai standar," tegas Bupati Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: